Gunung Lewotobi Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 18.000 Meter, Atap Rumah Bergetar

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Gunung Lewotobi Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 18.000 Meter, Atap Rumah Bergetar Ilustrasi(Antara)

GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi pada Senin (7/7) pukul 11.05 Wita.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi, Fajarudin M Balido, melaporkan ketinggian abu vulkanis dari erupsi tersebut mencapai 18.000 meter di atas permukaan laut. 

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 milimeter dan lama sementara ini lebih kurang 6 menit 26 detik," ujarnya.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki siang ini mengakibatkan penduduk berlarian keluar dari rumah akibat getaran gempa nan dilaporkan sangat kuat.

Menurutnya, erupsi disertai bunyi dentuman kuat dan awan  panas sejauh 5 kilometer ke arah utara dan timur laut. Namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan akomodasi umum maupun rumah penduduk.

"Seng rumah bergetar dan penduduk pada keluar rumah," kata Yurgo Purab, penduduk nan bermukim di Kelurahan Sorotai, Larantuka, Flores Timur.

Sementara itu, masyarakat nan bermukim di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki maupun visitor dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan sektoral barat daya-timur laut, dan 7 kilometer dari pusat erupsi.  

Selain itu, penduduk diingatkan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai nan berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote. (PO/E-4)