Orangtua Diminta Ajarkan Anak Cara Hadapi Kondisi Darurat Saat Bermain

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Orangtua Diminta Ajarkan Anak Cara Hadapi Kondisi Darurat Saat Bermain Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG dari Universitas Gadjah Mada Novi Poespita Candra menyarankan para orangtua memberi tahu anak skenario situasi darurat nan mungkin terjadi saat bermain di luar rumah serta langkah untuk menghadapinya.

Novi mengemukakan bahwa orangtua perlu memberi tahu anak langkah-langkah nan kudu dijalankan saat menghadapi kondisi darurat seperti kebakaran alias tersesat.

"Termasuk jika bakal melakukan aktivitas dan pergi ke sebuah tempat, perlu sekali anak-anak belajar dulu mengenai perihal baik dan kemungkinan jelek nan terjadi, sehingga bisa memitigasi," kata Novi.

Menurut pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada itu, anak-anak nan belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun berbareng teman-temannya.

Kalau anak sudah bisa diajak berkomunikasi, Novi mengatakan, orangtua bisa membujuk anak berbincang mengenai apa saja nan boleh dan tidak
boleh dilakukan saat bermain di luar rumah.

"Memperkenalkan langsung hal-hal rawan disertai obrolan penting," katanya.

"Misal, ketika ada sungai dekat rumah, daripada hanya melarang, mungkin bakal lebih baik diajak ke sungai tersebut dan dikenalkan kenapa sungai tersebut rawan jika pergi tanpa pendamping. Ini juga bisa dijadikan perihal belajar baru," lanjutnya.

Novi menyarankan para orangtua mengupayakan anak menyadari batas tentang tempat dan waktu bermain tanpa merasa dikekang.

"Cara nan bisa dilakukan, minta anak anak belajar dari buku, video, cerita orang berpengalaman, lampau kenalkan dan diskusikan selalu," pungkasnya. (Ant/Z-1)