ARTICLE AD BOX

DENGAN jejak proyek di Sumba, Lombok, Sumbawa, dan Bali, Arya Properties membawa pendekatan unik dengan memadukan pesona alam tropis dengan kreasi elegan, pengelolaan profesional, dan struktur legal nan ramah bagi penanammodal lokal maupun asing.
Arya Properties datang bukan sekadar sebagai pengembang, melainkan sebagai pelopor standar baru dalam investasi properti berkepanjangan di timur Indonesia.
Didirikan oleh Petr Hemerka, pengusaha muda asal Republik Ceko kelahiran 1992, Arya Properties lahir dari semangat untuk membangun proyek berakibat jangka panjang. Sebelum menapakkan kaki di Indonesia, Petr telah sukses mengembangkan upaya di Eropa, mulai dari percetakan skala besar, e-commerce hiasan rumah, hingga properti sewa jangka pendek.
"Bagi saya, membangun properti bukan soal mengikuti tren sesaat. Kami mau menciptakan sesuatu nan abadi, tempat nan tetap relevan dan membanggakan puluhan tahun ke depan," ujar Petr dalam keterangan resmi.
Setelah menjelajahi Asia Tenggara, Petr menetapkan Indonesia sebagai tempat untuk memulai babak baru. Sumba, dengan alam nan tetap alami dan budaya nan kuat, menjadi letak pertama nan mewujudkan visi jangka panjang Arya Properties.
Dalam waktu singkat, Arya Properties mencatatkan capaian berupa lebih dari 600 vila nan telah dibangun alias tengah dikembangkan, lampau nilai proyek aktif mencapai US$121 juta. Kemudian, lebih dari 820 tenaga kerja di bagian pengembangan dan perhotelan, proyek-proyek unggulan di letak premium seperti Sumba, Lombok, Sumbawa, dan Bali.
Salah satu pencapaian paling menonjol adalah Arya Sumba Kodi Resort, nan selesai dibangun hanya dalam 14 bulan di wilayah terpencil. Sejak soft opening pada Juni 2025, okupansi resor ini mencapai lebih dari 90% saat musim liburan, apalagi saat pengembangan tahap berikutnya tetap berlangsung.
Arya Properties menawarkan beragam jenis properti, dari apartemen berlayanan di Seminyak hingga vila-vila privat di Sumbawa. Setiap proyek mempunyai benang merah nan sama, ialah struktur leasehold hingga 80 tahun legalitas transparan, serta sistem manajemen properti nan ahli dan memudahkan penanammodal asing.
"Kami mencari letak nan belum populer, lantaran di sana kami menemukan potensi besar, alam nan murni, organisasi nan terbuka, dan ruang untuk menciptakan sesuatu nan bermakna," kata Petr.
Selain pengembangan vila, Arya Properties juga tengah merancang beach club, restoran farm-to-table, dan pusat budaya nan mengangkat kerajinan lokal Sumba ke tingkat global. Misi utamanya tetap sama, ialah membangun dengan hati, memimpin dengan integritas, dan menciptakan pengalaman nan memberi makna bagi investor, wisatawan, dan masyarakat lokal. (E-1)