Bru Salurkan Bsu Senilai Rp1,72 Triliun Kepada 2,8 Juta Penerima Manfaat

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
BRU Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun kepada 2,8 Juta Penerima Manfaat Ilustrasi(Antara)

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan total nominal mencapai Rp1,72 triliun kepada 2,8 juta penerima faedah melalui tiga tahap. Penyaluran tahap pertama senilai Rp695,46 miliar kepada 1,1 juta rekening, tahap kedua senilai Rp481,95 miliar kepada 803 ribu rekening, serta tahap ketiga senilai Rp551,81 miliar kepada 919 ribu rekening.

, kata Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya mengungkapkan penerima faedah dapat mencairkan biaya melalui Super Apps BRImo, 742 ribu unit e-channel BRI, serta 1,19 juta AgenBRILink nan tersebar hingga ke pelosok negeri.

BSU merupakan insentif nan diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Nilai support nan dberikan adalah Rp300.000 per bulan untuk Juni dan Juli. Namun support diberikan secara sekaligus dengan nominal Rp600.000. Pemerintah pun menargetkan sebanyak 17 juta pekerja dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan alias sebesar bayaran minimum provinsi alias kabupaten/kota (UMP/UMK) nan berkuasa untuk menerima support tersebut.

Selain pekerja nan mempunyai bayaran di bawah Rp3,5 juta, sebanyak 3,4 juta pembimbing honorer juga bisa menerima BSU. Riko mengatakan penugasan sebagai bank penyalur BSU 2025 sejalan dengan peran BRI sebagai agent of development.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam penyaluran BSU ini. Lewat jaringan kami nan tersebar hingga ke pelosok, serta pemanfaatan teknologi digital banking BRI seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran BSU dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Riko.

Sebagai bank dengan jaringan jasa terluas di Indonesia, BRI memastikan kemudahan akses pencairan biaya BSU melalui beragam kanal. Riko mengatakan keberhasilan BRI dalam penyaluran BSU ini tidak hanya memberikan stimulus bagi daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata kerjasama antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Sebagai bank dengan konsentrasi pemberdayaan di segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), BRI terus mendukung program-program strategis pemerintah untuk mewujudkan inklusi finansial dan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan,” kata Riko.

Pada penugasan 2020, BRI menyalurkan BSU kepada sekitar 1,4 juta pekerja sebagai penerima manfaat. sedangkan pada 2022, personil Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu kembali menjalankan penugasan tersebut dengan cakupan nan lebih luas, menyalurkan support kepada 3,2 juta pekerja dengan total nilai mencapai Rp1,92 triliun.

Seluruh proses penyaluran oleh BRI dilaksanakan secara terintegrasi dan berbasis info dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). (Ant/E-3)