Seluruh Korban Longsor Tambang Di Bangka Tengah Ditemukan Meninggal Dunia

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta Seluruh korban longsor tambang bijih timah di area Kuruk, Desa Lubuk Besar, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian dilakukan secara intensif selama lebih dari 12 jam.

Dua korban terakhir atas nama Ali dan Nopriyansyah ditemukan dalam kondisi meninggal bumi pada Minggu (14/7/2025) sekitar pukul 01.35 WIB. Sebelumnya, satu korban lainnya, Irwandi, ditemukan lebih dulu pada Sabtu (13/7/2025) pukul 21.24 WIB.

"Seluruh korban telah sukses dievakuasi. Kami menyampaikan duka cita nan mendalam atas musibah ini," ujar Kapolres Bangka Tengah AKBP I Gede Nyoman Bratasena di Koba, Senin (14/7/2025) dilansir Antara.

Bratasena mengapresiasi kerja keras tim campuran nan terlibat dalam proses pencarian, mulai dari jejeran Polsek Lubuk Besar, Satreskrim Polres Bangka Tengah, hingga tim SAR gabungan.

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim atas semangat kemanusiaan dan dedikasi nan luar biasa dalam proses pencarian nan cukup berat ini," kata Bratasena.

Ketiga jenazah langsung dibawa ke RSUD Bangka Tengah oleh tim Inafis Polres Bangka Tengah untuk keperluan identifikasi dan penanganan lanjutan. Usai proses tersebut, seluruh jenazah diserahkan kepada pihak family untuk dimakamkan.

Bratasena mengimbau masyarakat, khususnya para penambang, agar selalu mengutamakan keselamatan kerja dan memperhatikan kondisi serta keamanan letak tambang.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak mengambil akibat besar dalam aktivitas penambangan. Keselamatan jiwa adalah nan utama," kata Bratasena.

Saat ini, letak tambang tetap berada dalam pengawasan kepolisian dan telah dipasangi garis pengaman untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Perjuangan Tim SAR Gabungan Sedot Air dari Sumur Tambang Emas nan Jebak 8 Pekerja di Banyumas