Peringati Hari Pelaut Sedunia Ratusan Peserta Semarakkan Kompetisi Pickleball

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Peringati Hari Pelaut Sedunia Ratusan Peserta Semarakkan Kompetisi Pickleball Ilustrasi(Dok Ist)

SEKOLAH Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara, menggelar arena olahraga berjudul Jakarta Pickleball Championship 2025 sebagai rangkaian peringatan Hari Pelaut Sedunia. Kegiatan nan berjalan pada 4-6 Juli ini digelar secara kolaboratif oleh STIP, Pengurus Provinsi Pickleball DKI Jakarta, dan panitia Hari Pelaut Sedunia.

Lebih dari 200 peserta dari beragam lembaga pelayaran dan organisasi olahraga turut menyemarakkan aktivitas ini. Mereka antara lain perwakilan dari kampus pelayaran di Jakarta, Makassar, Universitas Indonesia, dan sejumlah wilayah di Jakarta lainnya. Sebanyak delapan lapangan unik pickleball disiapkan oleh pihak STIP untuk mendukung kelancaran pertandingan.

Opening seremonial aktivitas ini dihadiri Ketua Umum Pickleball Pengprov DKI Captain Andi Pakpahan, Ketua STIP Jakarta Dr Capt Tri Cahyadi, Wakil Ketua Bidang Monev II KONI DKI M Ikhwanul, perwakilan Kadispora DKI Jakarta, Kasudinpora Jakarta Utara, KONI Jakarta Utara dan Ketua Umum CAAIP Jakarta.

Ketua Umum Pickleball Pengprov DKI Captain Andi Pakpahan menyampaikan tahun ini antusiasme peserta begitu luar biasa. "Tahun lampau kita gelar turnamen di UI dan saat ini di STIP. Pada tahun ini peserta membeludak, sampai kudu kami batasi. Ini jadi bukti bahwa pickleball mulai menjamur, apalagi sudah masuk banyak RPTRA dan kampus sebagai aktivitas rutin,” ujarnya, di STIP Marunda, Jakarta, Sabtu (5/7).

Andi menegaskan ke depan Pengprov DKI Jakarta menargetkan pickleball bisa jadi bagian olahraga unggulan nan meraih lencana secara nasional.
"Visi kami adalah membangun industri olahraga pickleball nan kokoh di Jakarta. Kami aktif menjalin sinergi dengan pemerintah provinsi, kota, hingga suku dinas terkait. Targetnya, saat DKI Jakarta tampil di arena nasional, kami sudah mempunyai atlet-atlet handal dari jalur pembinaan ini,” jelasnya.

Turnamen ini tidak hanya melibatkan kalangan profesional, tetapi juga peserta kategori junior ialah taruna dan taruni sekolah pelayaran. Sebagian besar peserta datang dari latar belakang bumi maritim, nan menandai babak baru ada sinergi pendidikan pelayaran dan pengembangan potensi atletik.

“Hampir 50% peserta dari sekolah-sekolah pelayaran. Harapan kami, ke depan bakal lahir atlet-atlet berbakat dari bumi maritim nan bisa mengharumkan nama bangsa lewat olahraga di kancah nasional dan level internasional,” tambah Captain Andi.

Ketua Panitia Hari Pelaut Sedunia 2025 Hari Bono Putra mengungkapkan turnamen ini bukan hanya untuk meramaikan Hari Pelaut Sedunia, tetapi juga sebagai corak promosi terhadap pickleball sebagai olahraga nan bisa dikembangkan di lingkungan sekolah pelayaran dan kampus di DKI.

“Kami memandang pickleball sebagai bagian olahraga baru nan potensial dan menyenangkan. Di STIP, bakal kami jadikan aktivitas ekstrakurikuler permanen, dan kami berambisi bisa menginspirasi sekolah pelayaran lain untuk melakukan perihal sama,” ujar dia.

Koordinator Acara Captain Henry Laeli Kurniawan menyebut aktivitas ini jadi salah satu agenda puncak dari rangkaian Hari Pelaut Sedunia nan dimulai sejak 25 Juni. Ia pun optimistis pickleball berkembang menjadi olahraga unggulan nasional.

“Pickleball cocok buat semua usia, tak terlalu berat secara bentuk tapi tetap kompetitif dan menyenangkan. Apalagi STIP juga sudah menyiapkan 8 lapangan, artinya komitmen mereka kuat untuk menjadikan olahraga ini berkembang berkelanjutan,” jelas Captain Henry.

Pickleball merupakan olahraga kombinasi dari tenis meja, bulu tangkis, dan tenis lapangan. Pickleball telah berkembang pesat dan mulai masuk ke beragam akomodasi publik serta menjadi aktivitas ekstrakurikuler di beberapa kampus, termasuk di STIP. (H-2)