ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jepara - Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, merasa proses adaptasinya melangkah dengan lancar. Sebagai ahli strategi debutan di Indonesia, pria asal Portugal itu bisa melewati prosesnya dengan baik.
Sejak awal, Mario Lemos memang sudah antusias ketika mendapatkan tawaran untuk mengasuh Persijap. Kini, setelah melewati sepekan terakhir mengasuh anak asuhnya, dia senang dengan kerja keras dan lingkungan barunya di Jepara.
"Saya merasa senang dan sangat antusias saat berasosiasi dengan tim. Saya pikir sangat menyenangkan bisa menjadi bagian dari Persijap Jepara," ujar pembimbing nan sebelumnya berkarier di India berbareng Mumbai City tersebut.
"Seperti nan diketahui, kami telah bekerja keras dalam lima hingga enam hari terakhir. Saya juga sangat senang dengan tim dan semua tentang Jepara," lanjut pembimbing dengan nama komplit Mario Licino Guerreiro Lemos tersebut.
Paris Saint-Germain sukses melaju ke semifinal Club World Cup (CWC) usai mengalahkan Bayern Munich dengan skor 2-0 dalam laga nan berjalan intens. Pelatih PSG, Luis Enrique, mengaku sangat puas dengan performa timnya.
Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Singgung soal Passion
Selama berada di Indonesia, khususnya Jepara, pembimbing berumur 39 tahun itu merasakan adanya antusiasme tersendiri. Menurut Mario Lemos, antusiasme semacam ini merupakan perihal nan sangat krusial dalam sepak bola.
"Menurut saya, passion untuk permainan sangat baik. Passion adalah sesuatu nan saya bisa rasakan di seluruh Jepara. Para pemain, staf pelatih, dan orang-orang di sekitar kami, menurut saya membikin tim sangat bersemangat."
"Memang dalam sepak bola terkadang hanya tentang hasil pertandingan tentu saja. Tetapi, passion menurut saya juga sangatlah penting," ujar pembimbing nan telah mengantongi AFC Pro tersebut.
Adaptasi Lancar
Secara umum, Mario merasa proses adaptasinya berbareng Laskar Kalinyamat melangkah baik. Dia menyebut, ada banyak orang nan membantunya untuk melewati proses ini secara lancar.
"Adaptasi saya melangkah dengan baik. Menurut saya, pihak klub juga banyak membantu saya dan family saya saat pertama kali datang ke Indonesia. Kami sangat menikmatinya," kata Mario Lemos.
"Orang-orang sangat ramah kepada saya dan menyambut dengan baik. Ini membikin semuanya menjadi mudah. Saya jadi merasa sangat beruntung berada di sini,” lanjut pembimbing kelahiran Portugal itu.
Komposisi Skuad
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5272878/original/068964300_1751603202-Rodrigo_Moura_Nascimento.jpg)
Sejauh ini, Persijap sudah mengumpulkan tujuh pemain asing untuk menghadapi Liga 1 2025/2026. Sebelum Carlos Franca, mereka telah mengamankan enam pemain asing dari total delapan kuota nan tersedia.
Nama-nama nan dimaksud adalah Rodrigo Moura (Brasil), Sudi Abdallah (Burundi), Sakyi Elvis (Ghana), Alexis Gomes (Argentina), Douglas Costa (Brasil), serta Rosalvo Junior (Brasil). Hanya nama nan disebut terakhir saja nan berstatus pemain lama.