ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak pengakuan negara Palestina dalam pidatonya di Parlemen Inggris. Ia menyebut pengakuan itu sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina
Mengutip media Inggris Independent, Macron kembali menekankan bahwa gencatan senjata adalah masalah "yang sangat mendesak" antara kedua negara Timur Tengah tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa solusi dua negara bakal membawa keamanan ke wilayah tersebut.
"Kami menyadari bahwa jalan keluar politik sangat penting, dan saya percaya pada masa depan solusi dua negara sebagai dasar bagi arsitektur keamanan regional nan bakal memungkinkan Israel untuk hidup dalam tenteram dan kondusif berbareng negara-negara tetangganya," ujarnya.
"Namun, saya mau menegaskan, menyerukan gencatan senjata di Gaza hari ini tanpa syarat apa pun, sama saja dengan memberi tahu bumi bahwa bagi kami, sebagai orang Eropa, tidak ada standar ganda. Karena kami terikat pada nyawa manusia, lantaran kami terikat pada integritas teritorial, kami menginginkan gencatan senjata, tanpa diskusi."
"Dan hari ini, bekerja sama untuk mengakui negara Palestina dan memulai momentum politik ini adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyebut bahwa ada jalan nan memungkinkan Inggris mengakui kemerdekaan Palestina. Walau begitu, dia belum menyiapkan rentang waktu kapan London bakal melakukan perihal tersebut.
"Saya tidak bakal menetapkan pemisah waktu nan pasti, lantaran saya telah menjelaskan bahwa ini adalah situasi nan terus berkembang," tuturnya.
"Ada negosiasi gencatan senjata nan rumit. Saya telah menjelaskan isu-isu nan terkandung di dalamnya, dan apakah kita bakal mendapatkan... gencatan senjata. Saya berambisi kita bakal mendapatkannya."
Lammy mengatakan dia sedang berbincang dengan rekan-rekan dari Prancis dan Arab Saudi mengenai pengakuan. Namun dia mau memandang perubahan di lapangan, terutama setelah apa nan dilakukan Israel di wilayah Tepi Barat.
"Bahwa terlepas dari adanya aktivitas pengakuan, sebenarnya nan kami saksikan adalah aneksasi lebih lanjut di Tepi Barat dan perihal itu tidak membikin kami semakin dekat dengan suatu proses, melainkan justru mengarah pada aneksasi lebih lanjut."
"Kami yakin rekan-rekan kami dari Prancis juga menunggu untuk memandang apakah memang ada gencatan senjata dalam beberapa hari ke depan untuk memulai suatu proses dan bahwa Pemerintah Inggris tetap berkomitmen penuh terhadap pengakuan."
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Prancis Segera Bagikan Buku Panduan Bertahan Hidup ke Warga, Ada Apa?