Timnas Indonesia Putri Gagal Ke Piala Asia, Suporter Tuntut Erick Thohir Gelar Liga 1 Untuk Wanita Asap!

librosfullgratis.com, Jakarta - Sempat memberikan perlawanan, Timnas Indonesia Putri kudu mengakui keperkasaan Chinese Taipei Putri 1-2 dalam partai terakhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu (5/7/2025).

Chinese Taipei Putri unggul lebih dulu melalui Su Yu-hsuan pada menit ke-15, namun sukses disamakan oleh Timnas Indonesia Putri lewat Helsya Maeisyaroh pada menit ke-48.

Kemenangan Chinese Taipei Putri ditentukan oleh Liu Yu-chiao pada menit ke-75 nan memaksa Timnas Indonesia Putri menerima realita pahit kandas lolos ke Piala Asia Putri 2026.

Timnas Indonesia Putri mengakhiri Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di ranking ketiga. Tim berjulukan Garuda Pertiwi itu hanya bisa mendulang tiga poin dari tiga pertandingan.

Sayup-sayup seruan suporter Timnas Indonesia Putri nan meminta Liga 1 Putri untuk segera digelar menggema ketika Erick Thohir diwawancarai media di Indomilk Arena.

"Saya sudah jawab berkali-kali, jadi saya tidak mau mengulang dan saya tidak takut tekanan. Memang realitanya belum," ujar Erick Thohir.

Lantas, jika Liga 1 putri tidak mungkin dihidupkan kembali dalam waktu dekat, gimana jika PSSI menyelenggarakan turnamen, misalnya Piala Presiden Putri? Erick Thohir bertanya balik.

"Timnya dibagi berapa? Saya tidak tahu. Timnya siapa nan bermain? Timnya tidak ada masalahnya, timnya kan belum ada. Semua tetap terkumpul di Timnas Indonesia," ucap Erick Thohir.

"Mesti sabar. Saya tidak mau terjebak memaksakan diri, dan jika kita lihat struktur kejuaraan seperti nan putra itu kan inisiatif dari klub-klub dan kepemilikan liga sangat profesional."

"PSSI di semua negara itu konsentrasi kepada tim nasional. Tapi apakah kita mendorong kejuaraan putri? Ya pasti. Bagian kami mencoba coba mendorong," ungkap laki-laki nan menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu.