ARTICLE AD BOX

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyambut baik dibukanya rute penerbangan Bandung-Yogyakarta oleh maskapai asal Jabar Susi Air dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Adisutjipto dan sebaliknya mulai Rabu (1/7).
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan pembukaan rute ini menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali ekosistem penerbangan di Bandara Husein Sastranegara nan berada di pusat Kota Bandung.
"Ini adalah jalan untuk mengembangkan kembali Bandara Husein agar bisa hidup kembali. Hari ini Bu Susi menggunakan pesawat kecil, mungkin ke depan bakal semakin banyak penerbangan," ungkapnya.
Dedi juga menekankan pentingnya membangun ekosistem penerbangan berbasis potensi daerah. Dia mengatakan Susi adalah pengusaha original Jabar dan ekosistemnya kudu terus dibangun. Kalau sudah terisi, ekosistem bakal tumbuh, tapi jika belum ditanam, ekosistem tidak bakal pernah ada.
"Pemprov telah menyiapkan roadmap transportasi publik untuk wilayah Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Sumedang. Rencana tersebut ditargetkan mulai melangkah pada tahun 2026," bebernya.
BANDARA KERTAJATI
Terkait Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, gubernur menyampaikan bahwa untuk saat ini difokuskan pada penerbangan internasional, khususnya perjalanan ibadah Haji dan Umrah.
"Kertajati kita fokuskan dulu untuk Haji dan Umrah. Jika penerbangan itu melangkah lancar, penerbangan domestik bisa mengikuti. Saya juga menegaskan komitmen terhadap pengembangan dua airport strategis tersebut. Saya ini Gubernur, sama Husein kudu sayang, sama Kertajati juga kudu sayang," tuturnya.
PELUANG BESAR
CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyatakan bahwa penerbangan skala mini mempunyai kesempatan besar untuk melayani rute-rute nan tidak dijangkau maskapai berbadan besar. Pihaknya mau berperan-serta dalam menggeliatkan ekonomi masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi perhatian dari gubernur, walikota, Danlanud dan seluruh stakeholder. Biasanya maskapai mini seperti jarang mendapat perhatian. Tapi hari ini kami berterima kasih lantaran tetap bisa beraksi dengan manajemen nan siap melayani kapan saja," jelasnya.
Rute Bandung–Yogyakarta ini melengkapi jasa Susi Air sebelumnya ialah Bandung–Pangandaran (Bandara Nusawiru) dan Bandung–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma).
Dan sekarang bertambah dengan rute YlJogja–Bandung–Jogja, tiga kali dalam seminggu ialah Senin, Rabu dan Jumat. Dengan agenda keberangkatan dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 12.00 WIB dan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 14.00 WIB. Harga tiket dibanderol Rp1.750.000, dan dapat dibeli secara daring melalui website resmi susiair.com serta aplikasi perjalanan. (E-2)