Prabowo Sepakati 4 Poin Leaders Declaration Di Ktt Brics Brasil

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu pemimpin negara nan datang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brasil. Dalam forum itu, pemimpin bumi menyepakati Leaders Declaration nan berisi kesepakatan strategis. Apa hasilnya?

Adapun Leaders' Declaration itu berisi kesepakatan dengan konsentrasi pada penguatan multilateralisme, perdamaian global, kerja sama ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Prabowo turut datang dan menegaskan support penuh Indonesia terhadap arah baru kerja sama BRICS.

"Kemudian outcomes daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah leader declaration dan dalam leader declaration itu ada beberapa poin nan mengenai dengan penguatan multilateralisme dan reform daripada dunia governance," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Prabowo di aktivitas KTT BRICS, Rio de Janeiro, Brasil, dikutip Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin kedua deklarasi berfokus pada penguatan perdamaian dan stabilitas internasional, serta pendalaman kerja sama di bagian ekonomi, perdagangan, dan keuangan. Bagi Indonesia, agenda ini sangat krusial dalam memperluas akses pasar bagi produk nasional dan menciptakan ketahanan ekonomi di tengah gejolak global.

"Nah poin kedua ini menjadi krusial bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS nan diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia," jelas Airlangga.

Airlangga menjelaskan bahwa poin ketiga dalam deklarasi menyangkut komitmen terhadap rumor perubahan suasana dan pembangunan berkepanjangan nan setara dan inklusif. Negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi daya dan pembangunan hijau kudu tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.

"Kemudian nan ketiga tentu mengenai dengan climate change dan promoting sustainable, nan fair and inclusive development," kata Airlangga.

Poin keempat dari Leaders' Declaration adalah penguatan kemitraan dalam bagian pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan. Indonesia menilai kerja sama ini krusial untuk mendorong transformasi sosial nan merata dan saling memperkuat di antara negara-negara anggota.

"Yang keempat adalah partnership for promotion, human, social, and cultural development. Nah itu outcome dari leaders declaration," ujarnya.

(fca/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini