Potret Mesin Insinerator Sampah Yang Diprotes Warga Depok

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Depok -

Sejumlah penduduk di Sukmajaya, Kota Depok, melakukan demonstrasi memprotes keberadaan mesin insinerator sampah. Warga protes lantaran asap nan dihasilkan mesin insinerator mengganggu lingkungan sekitar.

Insinerator merupakan perangkat nan digunakan untuk membakar limbah dalam corak padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi pembakaran pada suhu tertentu. Dalam perihal ini Pemkot Depok menggunakan mesin insinerator untuk membakar sampah dalam mengatasi persoalan sampah.

Pantauan librosfullgratis.com di lokasi, Senin (23/12/2024), mesin insinerator ini berada di TPS Jalan Merdeka, RW 08 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya. Terlihat ada 2 mesin insinerator berwarna hijau di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua mesin insinerator ini mempunyai cerobong dengan tinggi sekitar 10 meter. Di sekitar mesin insinerator terlihat tumpukan sampah.

Tidak tampak aktivitas ataupun petugas di letak mesin insinerator tersebut. Lokasi sekitar mesin insinerator hanya ditutup seng.

Koordinator aksi, Andri, mengatakan tindakan ini dilakukan lantaran penduduk merasa terdampak akibat mesin insinerator. Menurutnya, asap insinerator mengganggu penduduk dan lingkungan setempat.

"Aksi ini lantaran kami merasa terdampak bakal adanya mesin ini lantaran asapnya dan limbahnya sangat-sangat mengganggu lingkungan kami," kata Andri kepada wartawan di lokasi, Senin (23/12).

Dia mengatakan tak ada sosialisasi mengenai keberadaan mesin insinerator tersebut. Warga mengaku heran dengan insinerator tersebut nan berada di pemukiman warga.

"Dan juga adanya mesin ini tanpa diketahui kami sebagai penduduk nan terdekat tanpa ada sosialisasi dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Mesin ini hanya tiba-tiba sudah dibangun. Kami sudah berupaya untuk berupaya mencari tahu dan serta bersurat kenapa mesin ini tiba-tiba muncul," jelasnya.

Dia mengatakan mesin ini berakibat terhadap kesehatan warga. Warga sesak napas imbas asap tersebut.

"Dan dampaknya pada saat mesin ini dioperasionalkan betul-betul bagi kami sebagai penduduk secara kesehatan sangat-sangat terganggu lantaran masalah asapnya ini masuk ke rumah kami. Sesak napas kami," tuturnya.

(mea/dhn)