ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bakal menggencarkan razia pada tempat-tempat rawan peredaran narkoba. Operasi itu dilakukan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika jelang pergantian tahun.
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan pihaknya tengah menyiapkan surat perintah kepada polda jejeran perihal operasi tersebut. Razia bakal digencarkan di tempat intermezo malam hingga kampung nan kerap menjadi transaksi narkoba.
"Akan melakukan operasi, nan rawan adalah kampung-kampung narkoba dan tempat jualan malam nan diduga banyak terjadi aktivitas narkotika. Kita bakal masukan STR (surat telegram rahasia) dalam waktu dekat," kata Mukti kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukti menjelaskan transaksi narkoba kerap meningkat pada periode akhir tahun. Dalam pengungkapan sindikat narkotika sebelumnya, interogator menemukan bahwa narkoba rencananya bakal diedarkan pada momen pergantian tahun.
"Karena kan kita lihat kemarin di Bandung (narkoba) jenis vape itu adalah untuk tahun baru," ungkap Mukti.
Dia menegaskan pihaknya bakal melakukan razia di tempat rawan peredaran narkoba seperti kampung narkoba dan tempat intermezo malam. Mukti memastikan bakal menindak tegas pengelola tempat intermezo nan terlibat peredaran peralatan haram itu.
"Tempat intermezo malam nan coba-coba melakukan pesta alias ada tempat narkobanya kita bakal membikin surat rekomendasi langsung untuk cabut izinnya agar tidak bisa beraksi lagi," tegas Mukti.
(ond/ygs)