Polandia Kirim Ribuan Tentara Ke Perbatasan, Tanggapi Lonjakan Migran Dan Ketegangan Regional

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Polandia Kirim Ribuan Tentara ke Perbatasan, Tanggapi Lonjakan Migran dan Ketegangan Regional Ilustrasi.(Freepik)

PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7), menyusul keputusan memberlakukan kembali pemeriksaan perbatasan reguler. 

Langkah ini diambil untuk merespons meningkatnya arus migran terlarangan serta kekhawatiran terhadap keamanan kawasan.

Menurut laporan dilansir TVP World pada Selasa (8/7), pasukan nan dikerahkan bakal terdiri dari personel Pasukan Pertahanan Teritorial, Polisi Militer, dan Angkatan Udara Polandia. Mereka bakal melaksanakan operasi di titik-titik perbatasan serta mendukung pengawasan melalui patroli dan pengintaian pesawat nirawak.

Ketegangan di perbatasan Jerman muncul akibat kebijakan Berlin nan mengembalikan migran terlarangan ke wilayah Polandia. 

Kondisi ini menimbulkan kritik dari partai oposisi di dalam negeri, nan menyalahkan pemerintahan Perdana Menteri Donald Tusk lantaran dianggap kandas menangani nan mereka sebut sebagai krisis migrasi akibat kebijakan Jerman.

Situasi ini menjadi rumor politik krusial di Polandia dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok sayap kanan memandangnya sebagai ancaman besar, sementara PM Tusk secara terbuka menunjukkan ketidaksenangannya terhadap kebijakan pemerintah Jerman. 

"Kesabaran Polandia sudah habis," kata Tusk menegaskan sikap pemerintahnya.

Pemeriksaan perbatasan dengan Jerman bakal dilaksanakan di 52 titik, dengan 16 di antaranya menjadi pos kontrol permanen. 

Langkah ini ditujukan untuk mengurangi masuknya migran tidak terdaftar dari arah barat.

Sementara itu, ancaman dari arah timur juga menjadi perhatian. Polandia menyoroti peran Rusia dan Belarus nan diduga mendorong migran ke negara-negara Baltik untuk melewati jalur menuju Polandia. 

Tusk menilai bahwa pengawasan perbatasan antara Lithuania dan Belarus tidak seketat di wilayah Polandia, sehingga perlu penguatan di area tersebut.

Sebanyak 13 titik pemeriksaan telah ditetapkan di perbatasan Polandia-Lithuania, dua di antaranya bakal berkarakter permanen. 

Upaya ini merupakan bagian dari strategi pengamanan menyeluruh terhadap jalur migrasi nan rentan dimanfaatkan oleh pihak luar.

Kebijakan pemeriksaan perbatasan ini bakal mulai bertindak pada 7 Juli dan dijadwalkan berjalan selama 30 hari hingga 5 Agustus. 

Langkah ini mencerminkan komitmen Polandia dalam memperketat kontrol wilayahnya di tengah tekanan migrasi dan potensi ancaman dari luar negeri. (I-2)