Pemkab Temanggung Door To Door Kejar Tunggakan Pajak Kendaraan

2 jam yang lalu

ARTICLE AD BOX

Pemkab Temanggung Door to Door Kejar Tunggakan Pajak Kendaraan

GUNA merampungkan sasaran pembayaran pajak kendaraan, Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berinisiatif melakukan jemput bola pembayaran pajak masyarakat.

Hal itu, menurut Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor UPPD Temanggung, Tutik Tusmiyati, sudah dilakukan sejak awal September ini. "Dari awal September kami sudah menjalankan metode door to door untuk mengejar tunggakan dari tahun 2024 ke bawah. Terkait perihal ini kami melibatkan pihak ketiga termasuk BUMDes,"ujar Tutik kepada wartawan, Minggu (14/9).

Ia menyebutkan, hingga sekarang sedikitnya ada 11.420 objek kendaraan nan belum menunaikan kewajibannya. Karena itu, pihaknya melakukan beragam strategi guna menyelesaikan tunggakan tersebut. Salah satu upaya adalah program Sengkuyung Prioritas, ialah menyasar tunggakan pajak di tahun melangkah (2025) dengan mengirimkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) melalui perangkat desa.

Menurut dia, metode jemput bola ini juga digunakan untuk pendataan ulang, mengingat banyak kendaraan nan bisa jadi dijual, hilang, alias pemiliknya pindah. Kondisi ini membikin info piutang tidak akurat.

Berdasarkan info per Agustus 2025, realisasi penerimaan pajak kendaraan baru menyentuh 58,43 persen alias sekitar Rp40,9 miliar dari sasaran Rp70 miliar. Adapun untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), realisasinya lebih rendah lagi, ialah 37,85 persen alias Rp 12,6 miliar dari sasaran Rp33,4 miliar.

Upaya lain dilakukan dengan menjalankan program ‘Gadis Pantura’ alias Gerakan Disiplin Pajak untuk Rakyat. Petugas UPPD menyambangi rumah sakit, instansi, dan tempat parkir untuk memeriksa langsung masa bertindak pajak kendaraan, baik pribadi, maupun dinas.

"Warga nan terlambat bayar pajak, bakal diberi info secara humanis. Kami juga menyosialisasikan pentingnya bayar pajak tepat waktu," pungkasnya. (M-1)