ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Polisi tetap menyelidiki kasus kematian diplomat muda di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), nan ditemukan tewas di bilik kosnya di area Menteng, Jakarta Pusat. Belum ada kepastian soal penyebab kematian korban nan ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban.
librosfullgratis.com mendapatkan rekaman CCTV detik-detik korban ditemukan tewas oleh penjaga kosan. Korban ditemukan tidak bernyawa di dalam bilik kosnya, pada Selasa (8/7), sekitar pukul 07.40 WIB.
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat ada dua orang nan tengah berupaya membuka jendela bilik kosan korban. Salah satunya, laki-laki berkemeja dengan corak garis putih-biru, nan merupakan penjaga kosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjaga kosan tersebut ditemani oleh seorang laki-laki nan memakai jaket hijau. Pria berjaket hijau ini terlihat merekam video saat si penjaga kosan membuka jendela.
Setelah sukses membuka paksa jendela kosan, penjaga lampau mencoba membuka pintu dari dalam dengan posisi badan separuh masuk melewati jendela. Keduanya tampak mencoba membuka pintu dari dalam bersusah payah.
Setelah pintu terbuka, penjaga kosan masuk ke dalam bilik dan saat itulah dia mendapati korban sudah tidak bernyawa. Menyusul laki-laki berjaket hijau juga masuk dan memvideokan keadaan di dalam.
Setelah itu, keduanya meninggalkan bilik kosan korban dalam keadaan pintu terbuka.
Korban ditemukan tewas di bilik kos pada Selasa (8/7) oleh penjaga kos. Penjaga kos membuka paksa bilik korban setelah mendapatkan permintaan dari istri korban untuk mengeceknya, berinteraksi korban tidak dapat dihubungi.
Kasus ini saat ini tetap dalam penyelidikan kepolisian. Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya juga diturunkan untuk mem-back up penyelidikan.
Pintu Smart Lock
Tempat kos ADP berada di area Menteng, Jakarta Pusat. Polisi mengungkap kode smart lock door dari kosan ADP hanya diketahui oleh korban.
"Dari sampai dengan keterangan si pemilik kos itu ya hanya satu (kode smart door lock diketahui ADP seorang)," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi saat dihubungi, Rabu (9/7).
Sebelumnya, polisi mengungkap aktivitas terakhir korban. Korban sempat menyapa penjaga kos pada malam sebelum tewas.
"Jadi malam hari itu dia sekitar pukul 22.00, jam sepuluhan mendekati 22.30 WIB. Dia nyapa (penjaga kos) 'Ayo mas', gitu aja," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi saat dihubungi, Selasa (8/7).
Korban tampak mengambil pesanan makanan dari ojek online. Korban sempat makan di ruang makan kosan.
Selanjutnya, korban masuk ke dalam bilik dan tidak terpantau lagi dari CCTV. Komunikasi terakhir nan dilakukan korban adalah menghubungi istri pada jam 21.00 WIB.
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini