Gantikan Novi, Mayjen Tni Ahmad Rizal Ditunjuk Jadi Dirut Baru Bulog

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Gantikan Novi, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ditunjuk Jadi Dirut Baru Bulog Ilustrasi: Pekerja memanggul karung beras hasil serapan di Gudang tambahan milik Bulog Cabang Indramayu, Jawa Barat.(ANTARA/Dedhez Anggara)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membenarkan adanya penunjukan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya.

"Sudah (Dirut baru), kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bekerja lagi di TNI. Ada Dirut baru," kata Erick di Jakarta, Selasa (8/7).

Pengangkatan Ahmad Rizal tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 192/MBU/07/2025 tanggal 3 Juli 2025.

Erick tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai penunjukan kembali personil TNI sebagai Dirut Perum Bulog. Menurut dia, tugas penyerapan beras Bulog sudah tercapai, sehingga untuk penugasan berikutnya diserahkan kepada pemimpin Bulog nan baru.

"Mereka (TNI) mau menarik penugasannya, mungkin dianggap sudah selesai. Untuk tahun depan ini ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto resmi ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya.

Berdasarkan keterangan resmi Perum Bulog, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, nan sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan pekerjaan dan pengabdian di lembaga TNI.

Dengan demikian, susunan terbaru jejeran Direksi Perum Bulog ialah Direktur Utama Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Wakil Direktur Utama Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq, Direktur Bisnis Febby Novita, Direktur Keuangan Hendra Susanto, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto, serta Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto. (Ant/E-1)