ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon melakukan pertemuan strategis dengan Yayasan Genta Budaya guna melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai rencana pembaharuan Gedung Abdullah Kamil.
Pertemuan dilakukan di Gedung Kementerian Kebudayaan dengan membahas support perbaikan gedung nan dulu menjadi pusat aktivitas kebudayaan kota Padang dan sekitarnya. Membuka pertemuan, Fadli menegaskan upayanya untuk terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan Gedung Abdullah Kamil.
"Sebelumnya kami sudah berjumpa dengan Pak Sulaiman, perwakilan family Abdullah Kamil, dan merencanakan pembaharuan gedung ini. Sangat disayangkan jika tidak dilakukan pembaharuan dan pemeliharaan lebih lanjut, mengingat dulunya gedung ini menjadi tempat penyelenggaraan beragam aktivitas budaya di Kota Padang dan sekitarnya," ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, kami berkomitmen untuk turut berkedudukan dalam perbaikan dan pengaktifan kembali gedung tersebut," tambahnya.
Gedung milik Yayasan Genta Budaya ini merupakan gedung nan saat ini terbengkalai, padahal dulunya berfaedah sebagai pusat aktivitas kebudayaan, mulai dari studi, seminar, diskusi, pameran, hingga pertunjukan.
Didirikan oleh Abdullah Kamil melalui Yayasan Genta Budaya, gedung berarsitektur menyerupai rumah gadang ini berdiri di atas lahan seluas 4.314 m2 nan dihibahkan oleh Pemerintah Kota Padang dengan persetujuan DPRD Kota Padang, dan diresmikan oleh Tien Soeharto pada 7 Mei 1992.
Fadli juga menambahkan perlu dibentuk organisasi yayasan nan baru untuk menggantikan tugas dan kegunaan Yayasan Genta Budaya sebelumnya, agar selaras dengan pemanfaatan Gedung Abdullah Kamil setelah renovasi. Pihaknya berambisi ke depannya gedung ini dapat menjadi wadah bagi aktivasi aktivitas budaya masyarakat dan organisasi sekitar.
Pembentukan kepengurusan baru, lanjut Fadli, menjadi prioritas sebelum dilakukan renovasi. Fadli menyebut setelah kepengurusan baru terbentuk, perlu dipersiapkan badan pengelola untuk memastikan pengelolaan gedung ke depan melangkah lebih baik dan menghasilkan keuntungan nan mendukung keberlanjutan Gedung Abdullah Kamil.
Fadli berambisi pembaharuan Gedung Abdullah Kamil dapat difokuskan pada pembangunan bentuk nan menghadirkan ruang seni (art space) untuk pementasan dan aktivitas budaya, sehingga gedung tersebut dapat menjadi creative hub nan menarik dan bermanfaat. Senada, Sekretaris Yayasan Genta Budaya Edy Utama menambahkan perlu diadakan perumusan arah kepengurusan yayasan nan baru setelah renovasi.
"Dengan demikian, gedung tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, khususnya untuk pemajuan seni dan budaya," ujar Edy.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan family Abdullah Kamil, Sulaiman juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya pembaharuan dan pengelolaan lebih lanjut Gedung Abdullah Kamil.
"Kami, family besar Abdullah Kamil, mendukung penuh pembaharuan gedung ini untuk kepentingan seni dan budaya di wilayah sekitar," ujar Sulaiman.
Sebagai informasi, dalam aktivitas ini Fadli turut didampingi oleh Direktur Sarana dan Prasarana Ferry Arlian, Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi dan Industri Kebudayaan Anindita Kusuma Listya, serta para pengurus Yayasan Genta Budaya.
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini