Dimotori Gubernur Luthfi, Kopdes Merah Putih Di Jateng Sudah Ada Yang Dibuka

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kabupaten Semarang -

Pemerintah pusat menargetkan Koperasi Merah Putih mulai beraksi secara nasional pada 28 Oktober mendatang. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi pun langsung menggencarkan pembentukan Koperasi Merah Putih.

Sejumlah desa di Jateng juga berproses merealisasikan Kopdes Merah Putih. Salah satunya di Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Di desa nan letaknya di dataran tinggi, Kopdes Merah Putih Desa Pakopen sudah terbentuk, apalagi telah beraksi sejak 5 Juni 2025.

Ketua Kopdes Merah Putih Pakopen, Setio Budi, menuturkan, Kopdes Merah Putih di desanya telah beraksi setelah ada petunjuk dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, sampai desa. Budi menceritakan tahapan demi tahapan telah dilalui, salah satunya menggelar musyawarah untuk merekrut anggota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perekrutan personil telah dilakukan, dengan satu kesamaan latar belakang pekerjaan sehingga penarikan terhadap personil cukup lancar. Ini menjadi satu visi dalam menjalankan upaya awal, ialah bergerak di bagian persayuran," kata Budi kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Budi mengaku perekrutan personil koperasi tidak mudah. Dia mengaku menghadapi hambatan seperti tetap belum pahamnya masyarakat bakal konsep koperasi dan lainnya. Meski begitu, ada nan tertarik menjadi personil menjadi senang dengan keikutsertaannya.

"Alhamdulilah, dari respons masyarakat cukup positif (menjadi anggota) nan notabenenya dari sayur (produksi sayur). Semula belum jelas mau dibawa ke mana. Selain ke pasar, sekarang kita sudah bisa menampung sayuran tersebut, dan kita carikan marketnya," jelas Budi.

Sampai saat ini, katanya, produksi sayuran petani desa setempat bisa mendapatkan pasar nan lebih baik, seperti di tempat wisata, perorangan, hingga penjualan baik di gerai instansi maupun melalui media sosial.

Kopdes Merah Putih Desa Pakopen diketahui berdiri sejak 5 Juni 2025. Setelah koperasi berdiri, kemudian dilakukan legalitas pendiriannya. Seperti SK, Akta Notaris, NPWP, rekening bank atas nama koperasi, dan lainnya.

Setelah semua perihal manajemen terbentuk, koperasi konsentrasi pada upaya bisnisnya. Sementara ini, pihaknya melakukan awalan dengan penjualan hasil produksi alam desanya, berupa paket sayuran dengan bungkusan dasar besek ditutup plastik bening. Seperti terong, jagung, tomat, cabai, kol, daun bawang, sawi, kangkung dan lainnya.

"Alasannya (pilih jual sayuran kemasan) lantaran bugjet bisa kita jangkau, prospeknya bagus, dan ke depan bisa kita kembangkan ke sektor lain," jelas Budi.

Budi menuturkan ada gambaran upaya ke depan selain menjual sayuran kemasan, ialah pengembangan UMKM desa setempat dan bakal dihubungkan ke market nan lebih baik.

Sementara itu, Kepala Desa Pakopen, Agus Subarjo, menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan Kopdes Merah Putih. Pemerintah desa menyediakan akomodasi seperti ruangan untuk dimanfaatkan menjadi instansi sekaligus gerai toko sayur, dan support lain seperti ikut membujuk masyarakat menjadi personil koperasi.

"Masyarakat desa di Pakopen kami minta bisa menjadi anggotanya. Nanti di koperasi ini bakal ada pula simpanan pokok dan simpanan wajib (usaha simpan pinjam)," kata Agus.

Seorang penduduk Desa Pakopen, Rubiyanti, mengatakan keberadaan Kopdes Merah Putih di wilayahnya sangat berfaedah bagi masyarakat setempat. Menurutnya, sayuran nan disediakan kualitasnya segar.

"Alhamdulillah, Koperasi Desa Merah Putih berfaedah untuk masyarakat. Sayurannya segar dan mantap. Koperasi Desa Merah Putih Pakopen mantap," ungkap Rubiyanti saat membeli sayuran di Kopdes.

Terpisah, Kepala Desa Pulosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Slamet Setiyo Budi, mengatakan, pihaknya menyambut baik program tersebut. Sejumlah kesiapan telah dilakukan seperti badan hukum, kepengurusan dan lainnya.

"Mungkin di Kecamatan Karangtengah, Desa Pulosari mungkin nan paling cepat," kata Slamet.

Slamet mengatakan di desanya Koperasi Desa sudah selesai dibangun, namun, belum dibuka lantaran tetap ada nan kudu disiapkan. Menurutnya, Kopdes Merah Putih sangat berfaedah bagi ekonomi masyarakat.

Dia mengatakan satu RT di desanya pernah menjalankan koperasi dan melangkah sukses.

"Alhamdulilah, pemerintah pusat kok punya program seperti itu. Bagus," kata Slamet.

(zap/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini