Akhir Tahun Ri Ketiban 'durian Runtuh' Rp 2,1 Triliun, Ini Asalnya

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa salah satu 'harta karun' di Indonesia bisa menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Rp 2,1 triliun pada tahun 2024 ini.

'Harta karun' nan dimaksud ialah berasal dari sumber daya panas bumi.

"Kontribusi nan bisa saya laporkan untuk penerimaan PNBP ialah terdiri dari bagian panas bumi itu mencapai Rp 2,1 triliun. Ini luar biasa," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam aktivitas Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE di Jakarta, dikutip Senin (23/12/2024).

Selain itu, Eniya juga membeberkan sepanjang tahun 2024 investasi nan masuk untuk sektor EBTKE mencapai US$ 1,49 miliar alias setara Rp 24,04 triliun (asumsi kurs Rp 16.137 per US$).

"Ini realisasi investasi adalah sebesar US$ 1,49 miliar," tambahnya.

Salah satu aspek nan dinilai sukses mendongkrak investasi sektor EBTKE di Indonesia, sambung Eniya, dengan diterbitkannya patokan baru nan mengatur Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) nan tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM (Permen) No. 11/2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

"Kami laporkan Pak Wamen, Permen ESDM nan dikeluarkan pada sekitar bulan April akhir waktu itu Permen 11 tahun 2024. Ini mendobrak Pak dalam beberapa minggu ini mendobrak proyek PLTP dan PLTS, alhamdulillah sudah berkontrak dengan adanya debottlenecking dari Permen 11 tahun 2024," bebernya.

Investasi nan sukses dicapai dengan adanya Permen tersebut mencapai US$ 609 juta alias setara Rp 9,81 triliun. Adapun, investasi tersebut mencakup pada jenis investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Investasi mencapai US$ 609 juta. Terima kasih kepada semua industri nan bergerak di sini, di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi dan PLTS," tambahnya.

Dengan begitu, dia mengungkapkan capaian tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mendukung transisi daya di Indonesia dalam 5 tahun ke depan di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dirjen EBTKE Ungkap Peran Sektor EBT Turunkan Emisi Karbon

Next Article 1 Dekade Investasi Panas Bumi RI Tembus Rp 133,52 Triliun