Adik Luhut Hingga Bekas Menko Jokowi Ikut Fit And Proper Test Calon Dubes Ri

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Komisi I DPR RI tengah menggelar uji kepantasan dan kepatutan alias fit and proper test calon duta besar (Dubes) RI.

Sejumlah tokoh mulai dari adik Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut B Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir hingga mantan Menko Kemaritiman era Jokowi, Dwisuryo Indroyono Soesilo, ikut menjalani tes calon dubes.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono mengatakan, ada sejumlah calon dubes RI untuk negara sahabat nan dijadwalkan menjalani uji kepantasan dan kepatutan pada hari ini, Sabtu (5/7/2025), salah satunya calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

"Kalau tidak salah, pagi ini ada beberapa negara ialah calon duta besar Amerika Serikat, calon duta besar Jerman, calon duta besar PBB, Singapura, Jepang, dan Slovakia. Kalau saya tidak salah, list-nya cukup panjang," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Indroyono Jadi Calon Dubes AS?

Saat ditanyakan soal nama calon Dubes RI untuk AS ialah Indroyono Soesilo dan calon Dubes RI untuk Jepang adalah Nurmala, Budi mengamini. "Kalau tidak salah di list nan terakhir nan sudah diumumkan Ibu Ketua DPR, (betul) demikian," katanya.

Selain itu, Budi menjelaskan, sistem fit and proper test bakal dibagi dua sesi per hari. Dalam sesi pertama, bakal ada enam calon dubes RI nan bakal menjalani uji kepantasan dan kepatutan.

"Kira-kira rencana sistem jalannya rapat dibagi 4 sesi, satu sesi kelak kira-kira ada 6 calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan kelak siang sampai sore, dan dilanjutkan besok 2 sesi lagi," pungkasnya.

Dari agenda rapat nan didapat, sedianya proses fit and proper test itu bakal digelar pukul 10.00-17.30 WIB. Namun, Komisi I DPR RI lebih dulu menggelar rapat internal untuk membahas sistem uji kepantasan dan kepatutan ini pada 09.30 WIB.

Prabowo Kirim Surpres 24 Calon Dubes RI

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah mengirimkan surat usulan 24 calon duta besar untuk negara sahabat dan organisasi internasional, termasuk Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia menyebut, nama-nama tersebut bakal ditindaklanjuti oleh Komisi I DPR untuk fit and proper test.

"Sesuai dengan sistem nan ada di DPR dan nantinya bakal dibahas di Komisi I. Tadi dalam rapat paripurna saya sampaikan bahwa nama-nama berkarakter rahasia. Kemudian pembahasannya pun berkarakter rahasia lantaran ini pertama dan menyangkut legalitas," kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Fit and proper test bakal digelar Komisi I dalam waktu dekat. Hasilnya bakal dibawa ke paripurna DPR untuk disahkan sebelum dikirim ke pemerintah.

"Jadi kelak tunggu hasil dari fit and proper nan dilakukan oleh Komisi I. Mulai hari ini Komisi I bakal melakukan sistem fit and proper proper test," jelas Puan.

Reporter: Nur Habibie

Merdeka.com