7 Daerah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi 4 Meter Dan Rob Di Jawa Tengah Di Awal Juli

Cuaca Pantai Jodo, Kabupaten Batang Selasa (1/7)(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem kembali berpotensi di 7 wilayah di Jawa Tengah Selasa (1/7), waspadai juga gelombang tinggi hingga capai 4 meter di perairan selatan dan air laut pasang 1,1 meter di perairan utara Jawa Tengah.

Pagi cuaca pada umumnya cerah berawan, hujan ringan turun sejumlah wilayah di Pantura, namun siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berkesempatan mengguyur tersebar tidak merata sejumlah daerah, apalagi cuaca ekstrem ialah hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 7 daerah.

Gelombang tinggi 2,5-4 meter juga tetap berjalan di perairan selatan, sedangkan di perairan utara Jawa Tengah selain gelombang tinggi 1,25-2,5 meter juga tetap terjadi air laut pasang (rob) setinggi 1,1 meter. "Rob bakal berjalan pukul 10.00-15.00 WIB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari Selasa (1/7).

Air laut pasang (rob) tersebut, lanjut Lessy Andari, berakibat banjir rob di sejumlah wilayah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati, sedangkan gelombang tinggi baik di perairan selatan maupun utara berisiko terhadap aktivitas pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal peralatan dan penumpang.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa secara terpisah Selasa (1/7) mengatakan cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh wilayah di Jawa Tengah ialah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu, sehingga diminta penduduk untuk waspada terhadap musibah hidrometeorologi.

Meskipun pada pagi cuaca cerah berawan dan hujan ringan di sejumlah wilayah di Pantura, ungkap Ferry Oktarisa, namun selain potensi cuaca ekstrem tersebut memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berkesempatan mengguyur sejumlah wilayah lainnya tidak merata dengan waktu bervariasi.

"Angin bertiup dari timur ke selatan berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen," ujar Ferry Oktarisa. (H-2)