Trump Akan Kirim Lebih Banyak Senjata Ke Ukraina, Kok Berubah?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa negaranya bakal mengirim senjata tambahan ke Ukraina, setelah Gedung Putih mengumumkan penghentian beberapa pengiriman senjata untuk Ukraina minggu sebelumnya.

"Kita kudu mengirim lebih banyak senjata -- terutama senjata pertahanan," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dilansir dari instansi buletin AFP, Selasa (8/7/2025).

"Mereka sangat, sangat terpukul," katanya tentang Ukraina, sembari mengatakan bahwa dia "tidak senang" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin melancarkan invasi skala penuh ke negara tetangganya, Ukraina pada tahun 2022 dan telah menunjukkan sedikit kemauan untuk mengakhiri bentrok tersebut, meskipun ada tekanan dari Trump.

Ukraina tengah berjuang menghadapi beberapa serangan rudal dan drone besar-besaran Rusia dalam perang nan telah berjalan selama tiga tahun tersebut. Penghentian penyediaan amunisi berpotensi menjadi tantangan serius bagi Ukraina.

Sebelumnya di bawah pemerintahan mantan presiden Joe Biden, Washington berkomitmen untuk menyediakan support militer senilai lebih dari US$65 miliar bagi Ukraina.

Namun Trump -- nan sejak lama skeptis terhadap support untuk Ukraina -- belum mengikutinya, dan tidak mengumumkan paket support militer baru untuk Kyiv sejak dia menjabat pada bulan Januari tahun ini.

(ita/ita)