Suara Palestina Desak Pbb Buntut Warga Israel Serbu Al-aqsa

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Salah satu kompleks suci bagi umat muslim, Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem Timur, diserbu pemukim Israel ilegal. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diminta ambil sikap soal tindakan pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

Otoritas Palestina mengatakan bahwa tindakan penyerbuan pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsa semakin meningkat. Palestina mendesak PBB untuk mengambil tindakan menyikapi perihal tersebut.

Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya, seperti dilansir instansi buletin Anadolu Agency, Senin (7/7), mengatakan bahwa penyerbuan para pemukim Israel bakal mempunyai akibat serius terhadap status quo historis dan legal di letak bentrok dan di kota nan diduduki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Negeri Palestina meminta PBB untuk mengambil tindakan segera untuk menyelamatkan Yerusalem, dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen nan ada di dalam wilayah tersebut.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan kepada PBB dan badan-badannya "untuk memikul tanggung jawab mereka dan mengambil tindakan mendesak untuk menyelamatkan kota Yerusalem dan tempat-tempat suci Kristen dan Islam, terutama Masjid Al-Aqsa, dan memberikan perlindungan terhadap tindakan dan rencana eskalasi sepihak pendudukan (Israel)".

Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di bumi bagi umat Muslim. Sementara umat Yahudi menyebut area tersebut sebagai Temple Mount alias Gunung Bait Suci dan menyatakan tempat itu sebagai letak dua kuil Yahudi pada era kuno.

Bukan Penyerbuan Pertama Kali

Muslims pray on Laylat al-Qadr, during the holy month of Ramadan, on Al-Aqsa compound, also known to Jews as Temple Mount, in Jerusalems Old City, March 26, 2025. REUTERS/Ammar Awad Potret penduduk salat di Masjid Al-Aqsa. (REUTERS/Ammar Awad)

Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Keagamaan Palestina, para pemukim Israel nan terlarangan telah melakukan sedikitnya 25 penyerbuan di kompleks Masjid Al-Aqsa sepanjang bulan lalu.

Disebutkan juga oleh kementerian itu bahwa pasukan Israel menutup Church of the Holy Sepulchre alias Gereja Makam Kudus selama 11 hari, melarang umat Kristen untuk bermohon di sana, dengan dalih masalah keamanan.

Aksi menyerbu Masjid Al-Aqsa tak hanya dilakukan oleh pemukim Israle. Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, pernah mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa, pada Senin (26/5) lalu.

Kunjungan terbaru menteri garis keras Israel ini dilakukan saat Israel merayakan 'Hari Yerusalem' nan menandai perebutan Yerusalem Timur oleh Israel dalam perang Arab-Israel tahun 1967 silam.

"Saya naik ke Temple Mount untuk Hari Yerusalem, dan bermohon untuk kemenangan dalam perang, untuk pemulangan semua tawanan kita, dan untuk keberhasilan kepala Shin Bet nan baru ditunjuk--Mayor Jenderal David Zini," kata Ben Gvir dalam pernyataan via Telegram.

Israel menduduki Yerusalem Timur, nan menjadi letak kompleks Masjid Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel tahun 1967 silam. Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota tersebut dalam tindakan nan tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

(rfs/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini