Pramono Anung Hadiri Forum Tingkat Tinggi Pbb: Jakarta Harus Naik Kelas Ke Kota Global

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berbareng Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, menghadiri sesi pembukaan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Senin 14 Juli 2025.

Kehadiran Pramono dalam forum internasional ini menjadi momen bersejarah, lantaran untuk pertama kalinya Gubernur Jakarta diundang secara resmi oleh Kantor Pusat PBB untuk terlibat langsung dalam perumusan agenda pembangunan berkepanjangan tingkat global.

Forum HLPF merupakan panggung strategis bagi para pemimpin dunia, diplomat, serta kepala pemerintahan wilayah untuk membahas pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan tantangan dunia nan dihadapi bumi saat ini.

Partisipasi Jakarta mencerminkan pengakuan internasional atas transformasi kota menuju kota dunia nan inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Dalam forum tersebut, Pramono menekankan pentingnya kerjasama antarkota dan negara dalam menjawab persoalan urbanisasi, krisis iklim, dan kesenjangan sosial.

"Jakarta bukan lagi hanya ibu kota administratif, tapi kudu naik kelas sebagai kota global, sehingga krusial bagi kami untuk aktif dalam diplomasi global. Saat ini, Jakarta sedang menjalankan sejumlah inisiatif penting, termasuk transisi daya bersih, digitalisasi jasa publik, dan penguatan ekonomi hijau berbasis komunitas," jelas dia dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

Selaras Sebagai ASEAN Hub

Pramono juga menambahkan bahwa keikutsertaan Jakarta di forum PBB ini selaras dengan inisiatif Jakarta sebagai ASEAN Hub, nan mendorong posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama dan penemuan di area Asia Tenggara.

"Upaya ini menegaskan peran diplomasi Jakarta menuju kota dunia nan handal dan adaptif," kata Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) ini.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyambut baik partisipasi kepala wilayah dalam forum-forum dunia seperti HLPF, sebagai corak nyata bahwa diplomasi Indonesia tidak hanya dijalankan oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh entitas subnasional seperti pemerintah daerah.

Ia menyebut, partisipasi Gubernur Jakarta ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara nan serius dalam mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan, sekaligus membuka ruang bagi kota-kota lain di Indonesia untuk lebih aktif dalam jaringan kota dunia, seperti C40, UCLG, dan ICLEI.

Sebagai informasi, HLPF 2025 berjalan pada 14–23 Juli dengan tema “Advancing Sustainable, Inclusive and Evidence-Based Solutions for the 2030 Agenda with No One Left Behind”.

Sebanyak 37 negara dijadwalkan menyampaikan Tinjauan Nasional Sukarela (Voluntary National Reviews/VNRs), termasuk Indonesia, nan bakal memaparkan capaian, tantangan, serta praktik baik dalam penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) di beragam sektor dan tingkatan pemerintahan.