Mui Kritik Keras Fashion Show Waria Di Sulsel: Ini Darurat!

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Acara fashion show waria saat pesta pernikahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) bikin heboh. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkritik keras fashion show waria tersebut.

"Jika waria dan golongan LGBT sudah berani melakukan fashion show di depan publik berfaedah mereka telah melakukan pembangkangan terhadap ketentuan nan ada. Mungkin perihal itu mereka lakukan lantaran mereka percaya mereka tidak bakal ditindak oleh pihak keamanan," ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas kepada wartawan, Senin (7/7/2025).

Anwar menilai golongan LGBT mau mendapatkan perhatian bumi agar perjuangan mereka di Indonesia tetap mendapat perhatian luas dan support finansial dari negara lain. Sehingga, lanjutnya, mereka tetap dapat terus berjuang membikin LGBT menjadi sesuatu nan legal di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu sebagai negara nan berfalsafahkan Pancasila nan menjunjung tinggi kepercayaan dan budaya bangsa, maka kita meminta kepada pihak pemerintah dan masyarakat luas agar jangan memberi ruang bagi orang-orang nan mempunyai perilaku menyimpang tersebut untuk tampil dan menampilkan dirinya," tutur Anwar Abbas.

"Kita kudu bersikap tegas dan keras dalam menghadapi aktivitas mereka agar kita dapat melindungi anak-anak bangsa ini dari perbuatan terkutuk dan memalukan dari orang-orang nan tidak bertanggung jawab tersebut," sebutnya.

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan sangat menyesalkan adanya fashion show waria di Maros. Apalagi, katanya, Maros merupakan wilayah nan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.

"Kegiatan LGBT udah terang-terangan dan masuk kategori darurat, lantaran itu semua pihak kudu bertanggung jawab untuk mencegah dan memberikan solusinya," kata Amirsyah.

"Harus di mulai dari lingkungan family dan lingkungan sekolah sehingga bisa menekan pertumbuhan LGBT seperti melakukan edukasi, sosialisasi untuk penguatan literasi kepada masyarakat sehingga dapat mencegah perkembangan LGBT," sambungnya.

Dari video nan beredar, terlihat sejumlah waria berlenggak-lenggok layaknya sedang cat walk peragaan busana di salah satu aktivitas pengantin di Maros, Sulsel. Kegiatan ini pun menjadi tontonan publik bagi para tamu nan datang hingga turut mengabadikan tindakan para waria itu di kamera HP-nya. Kegiatan itu terjadi pada Rabu (2/7).

Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady mengatakan kontes waria ini diselenggarakan di saat aktivitas pernikahan keponakan dari seorang perias pengantin. Dari daftar tamu undangan, perias pengantin tersebut juga mempunyai kawan waria nan berprofesi sama dengannya.

"Acara fashion show merupakan aktivitas selingan pada saat intermezo elekton istirahat," ungkapnya.

(isa/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini