ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta - Masa depan Marselino Ferdinan di Oxford United sekarang menjadi perhatian banyak pihak. Hal ini disebabkan oleh rumor nan menyebut bahwa pemain muda tersebut bakal dipinjamkan ke sebuah klub di Belanda.
Kekurangan waktu bermain Marselino di Oxford menjadi salah satu aspek utama. Di musim lalu, pemuda berumur 20 tahun itu hanya tampil dua kali berbareng tim utama.
Laga pertamanya berjalan pada putaran ketiga Piala FA melawan Exeter City pada tanggal 11 Januari 2025, sedangkan pertandingan kedua terjadi melawan Swansea di Championship pada bulan Mei lalu. Dari dua pertandingan tersebut, Marselino hanya mendapatkan waktu bermain selama 14 menit.
Pelatih Oxford, Gary Rowett, mengakui dalam konvensi pers Piala Presiden 2025 di Jakarta bahwa Marselino memerlukan lebih banyak kesempatan untuk bermain. Dia menyatakan bahwa pihaknya bakal memantau perkembangan sang pemain selama masa pramusim.
Rowett menambahkan bahwa setelah pramusim, mereka bakal menentukan apakah Marselino bakal tetap berbareng Oxford United alias dipinjamkan ke tim lain untuk musim depan. "Saya pikir setiap pemain muda perlu waktu bermain untuk berkembang," ujarnya kepada media di SUGBK, Minggu (6/7/2025) malam WIB.
Dia melanjutkan, "Mari kita beri dia (Marselino) kesempatan untuk bermain dalam pertandingan-pertandingan di pramusim. Jika kami merasa dia tidak bakal berkembang dengan baik di sini, kami bakal meminjamkannya agar bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain, lantaran kami tahu dia adalah pemain berbakat."
Dengan demikian, sekarang muncul pertanyaan mengenai klub mana nan mungkin menjadi tujuan pinjaman bagi Marselino Ferdinan jika keputusan tersebut diambil pada musim panas 2025. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan lengkapnya pada laman berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
FC Utrecth
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5207856/original/021120200_1746279719-GqBULVPWkAAtaNg.jpeg)
FC Utrecht muncul sebagai pilihan nan masuk akal, terutama lantaran hubungan nan erat antara Oxford United dan beragam klub di Eredivisie. Kerjasama nan telah ada sebelumnya dalam perihal transfer pemain dapat mempermudah Marselino untuk merasakan suasana kejuaraan di Liga Belanda nan penuh tantangan.
Liga Belanda terkenal sebagai tempat nan sempurna bagi pemain muda nan mempunyai potensi di posisi penyerang. Dengan style permainan nan menyerang dan penekanan pada pengembangan talenta muda, liga ini bisa menjadi arena nan ideal bagi Marselino untuk mengasah dan meningkatkan kemampuannya secara signifikan.
Sevilla
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5273569/original/005226900_1751634625-Preskon_Piala_Presiden_2025-08.jpg)
Sevilla, sebagai salah satu klub besar di Spanyol, juga menunjukkan kesukaan terhadap Marselino Ferdinan. Pernyataan mengenai minat Sevilla terhadap pemain muda asal Indonesia tersebut telah disampaikan oleh Presiden klub, nan menegaskan perhatian mereka terhadap bakatnya.
Namun, untuk mewujudkan transfer ke Sevilla, diperlukan hubungan nan solid. Dalam perihal ini, peran Erick Thohir, nan merupakan salah satu pemilik Oxford United, dapat berkedudukan krusial dalam membuka kesempatan bagi Marselino. Dengan support dan hubungan nan tepat, kesempatan untuk berasosiasi dengan klub La Liga tersebut bisa semakin terbuka lebar.
Heart
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5173314/original/013606700_1742829347-marselino-1_136a50e.jpg)
Klub asal Skotlandia ini menjalin hubungan nan kuat dengan Oxford United. Hal ini terlihat dari peminjaman pemain nan pernah dilakukan dari Oxford United ke Heart of Midlothian FC di masa lalu.
Liga Skotlandia, nan terkenal dengan permainan nan bentuk dan cepat, dapat memberikan pengalaman nan sangat berbobot bagi Marselino. Dengan begitu, dia dapat meningkatkan kemampuannya dalam berduel serta beradaptasi dengan ritme permainan nan tinggi.