ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak, meninggal dunia. Pemerintah Provinsi Kaltim menyampaikan ungkapan bela sungkawa.
"Kami kehilangan seorang pemimpin visioner, tokoh pembangunan, dan panutan nan telah memberikan dedikasi luar biasa bagi kemajuan Kalimantan Timur. Semangat, pemikiran, dan jasa beliau bakal selalu menjadi inspirasi bagi generasi penerus," tulis Pemerintah Provinsi Kaltim di akun Instagram-nya, Senin (23/12/2024).
Awang Faroek merupakan Gubernur Kaltim periode 2008-2013 dan 2013-2018. Pemprov Kaltim mendoakan agar Almarhum Awang Faroek mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir situs Kabupaten Kutai, Awang mengembuskan napas terakhir di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Minggu (22/12) pukul 21.00 WITA tadi malam. Sejak 2014, Awang Faroek didiagnosis menderita Bell's Palsy alias gangguan syaraf nan menyebabkan kelumpuhan sebagian otot wajah. Rencananya, jenazah Awang bakal dimakamkan di Tenggarong hari ini.
Awang lahir di Tenggarong, 31 Januari 1948 dan tutup usia di usia 76 tahun. Awang adalah anak ke-11 dari pasangan Awang Ishak dan Dayang Johariah, dua tokoh Pamong Praja di Kaltim. Awang menuntut pengetahuan di Fakultas Keguruan Ilmu Sosial di IKIP Malang dan meraih gelar sarjana pada 1973. Dia meraih gelar Magister Manajemen (1997) dan Magister Ketahanan Nasional (1998) dari Universitas Indonesia.
Awang memulai kariernya di Kantor Gubernur Kaltim pada 1973. Dia menjabat sebagai Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman pada 1978 dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada 1982. Awang pernah menjadi personil DPR/MPR RI selama dua periode ialah 1987-1997.
Awang pernah menjadi Pelaksana Tugas Bupati Kutai Timur (1999-2000) sebelum terpilih sebagai Bupati definitif untuk dua periode (2000-2008). Dia menjadi Gubernur Kaltim pada 2008 sampai 2018. Dia kemudian menjadi personil DPR RI dari Partai NasDem pada 2019-2024. Namun perolehan suaranya pada Pemilu 2024 menurun.
(dnu/idh)