Malapetakan Hantam Negeri Dewa-dewi, Daratan Jadi Lautan Api

Kobaran api dahsyat melanda pulau wisata terkenal Kreta, Yunani, pada Rabu (2/7/2025), memaksa pemindahan penduduk dan visitor dari sedikitnya empat permukiman. (REUTERS/Stefanos Rapanis)

Kebakaran nan terjadi di kotamadya Ierapetra, pantai tenggara pulau, membakar lahan hutan, menakut-nakuti rumah-rumah dan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat lokal dan para pengunjung. (REUTERS/Stefanos Rapanis)

Dinas pemadam kebakaran Yunani menyebut bahwa sedikitnya 155 petugas dikerahkan ke lokasi, dibantu 38 unit mesin dan truk pemadam. Mereka menghadapi tantangan besar akibat angin kencang nan tidak hanya mempercepat penyebaran api, tetapi juga menyebabkan api menyala kembali di beberapa titik. (REUTERS/Stefanos Rapanis)

"Upaya pemadaman tetap berlangsung. Bala support tambahan sedang dalam perjalanan dari Athena menggunakan perahu dan pesawat," ujar ahli bicara dinas pemadam kebakaran. Laporan dari stasiun TV lokal menyebut bahwa sejumlah rumah dilaporkan rusak akibat kebakaran. Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban luka maupun jiwa. (REUTERS/Stefanos Rapanis)

Yunani memang dikenal rawan kebakaran rimba selama musim panas nan panas dan kering. Namun dalam beberapa tahun terakhir, intensitas kebakaran nan lebih parah dikaitkan dengan akibat perubahan suasana nan semakin nyata. (REUTERS/Stefanos Rapanis)

Bahkan sebuah video nan beredar di media sosial memperlihatkan para turis nampak membawa bawaan mereka saat bakal dievakuasi akibat kebakaran hutan melanda Pulau Kreta, Yunani. Pemerintah Yunani telah meningkatkan kesiagaan dan terus memantau situasi di Kreta, mengingat pulau tersebut merupakan salah satu lokasi wisata utama negara itu, terutama saat puncak musim liburan. ("@d_morice" via Instagram/via REUTERS)