Kilau Batu Akik Masih Bertahan, Manfaatkan Youtube-tiktok

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com News Foto News

FOTO

librosfullgratis.com/Tri Susilo, librosfullgratis.com

15 July 2025 08:10

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025). Pasar Rawa Bening adalah pasar batu akik terbesar se-Indonesia dan masuk pasar batu akik terbesar kedua di Asia Tenggara, hanya kalah dari Bangkok, Thailand. Pasar ini menjadi destinasi pecinta batu akik untuk mencari kekayaan karun. (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Jakarta Gems Center (JGC) alias Pasar Batu Akik Rawa Bening. Berdiri pada 1974, pasar itu awalnya merupakan pasar sayur dan beras, tetapi tidak terlalu ramai pembeli. Kemudian, pada 1984, PD Pasar Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta memboyong pedagang kaki lima (PKL) nan berdagang batu permata di sekitar Jalan Jenderal Oerip Soemohardjo masuk ke pasar itu. (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pada 1990-an, Pasar Rawa Bening itu mulai identik sebagai pusat batu cincin di Jakarta. Hingga kemudian, sekitar 2005 dibangunlah Jakarta Gem Center (JGC) Rawa Bening. Pada 2010, tempat itu diremajakan dan semakin dikenal sebagai sentra batu aji dan permata terbesar di Indonesia. (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pada 2014 hingga 2015, saat batu akik booming, pasar itu betul-betul tidak tidur. Penjual dan pembeli bertransaksi alias mereka nan sekadar jalan-jalan di sana. Kini jumlah pembeli nan datang ke Pasar Batu Akik Rawa Bening menurun. Tetapi, rupanya pasar itu tidak meninggal meskipun tidak seramai dulu. (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Masih ada puluhan pedagang batu akik berdagang di tempat itu, termasuk perajin nan membuka jasa gesek batu akik. Dan, pembeli pun tetap seramai di masa booming batu akik dulu, hanya berbeda langkah mendapatkannya. (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Batu akik nan dipasarkan mulai dari Rp.5ribu /pcs- Rp. 2,5 juta/pcs, sedangkan untuk jasa pembuatan mulai dari Rp.100ribu - Rp. 500ribu (tergantung tingkat kesulitan da modelnya). (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pada tahun-tahun seblumnya, penduduk mencari dan membeli batu kudu datang langsung, namun sekarang bisa memesan via online. (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Pedagang memasarkan batu cicin secara daring di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (14/7/2025).  (librosfullgratis.com/Tri Susilo)

Area batu akik di Pasar Rawa Bening itu terletak di lantai dasar. Njuk saat ini perubahan pola berbelanja pengguna batu akik itu mulai berubah seiring berkembangnya teknologi dan media sosial. (librosfullgratis.com/Tri Susilo)