Kemlu Bawa Pemuda Dari 10 Negara Ke Kepulauan Seribu Untuk Promosi Wisata Ri

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membujuk peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) alias Indonesian Arts and Culture Scholarship (IACS) ke Kepulauan Seribu, Jakarta. Para peserta tersebut diharapkan dapat mengenalkan wisata Indonesia ke luar negeri.

Kasudin Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan mengatakan sebanyak 10 peserta mengikuti BSBI 2025 dengan tema 'Socioculturalpreneur' di Kepulauan Seribu. Sepuluh peserta itu berasal dari Afrika Selatan, Fiji, Laos, Mongolia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Tanzania, Uzbekistan, dan Indonesia.

"Jadi aktivitas kita hari ini adalah membawa pemuda-pemuda dari BSBI nan digawangi oleh Menteri Luar Negeri. Ini ada dari 10 negara nan datang ke sini. Kita bawa ke Pulau Seribu agar mereka mengenal Pulau Seribu dan berinteraksi dengan masyarakat Pulau Seribu," kata Sonti kepada wartawan di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sonti mengatakan peserta BSBI tersebut bakal mengenal Kepulauan Seribu dari 7-9 Juli 2025. Di hari pertama, mereka berangkat dari Dermaga Marina, Ancol menyeberang ke Pulau Onrust. Di situ, mereka diberi pengetahuan mengenai sejarah Pulau Onrust.

"Kita menceritakan bahwa Pulau Onrust itu dulu adalah tempat persinggahnya kapal-kapal dari Eropa. Ketika jaman mereka tetap mencari rempah-rempah keliling dunia. Dan itu menjadi pintu gerbang mereka masuk ke Jakarta sebelum masuk ke Sunda Kelapa," jelasnya.

Selain itu, lanjut Sonti, peserta BSBI juga mencicipi kuliner unik Kepulauan Seribu sembari menikmati hidangan di atas keramba. Hal ini guna menambah pengalaman mereka selama berekreasi di Indonesia.

"Lalu mereka juga kita perkenalkan dengan budaya tarian Indonesia (di Pulau Pramuka). Tadi bisa dilihat mereka bisa memandang gimana anak-anak di Pulau Seribu berlatih tari di ruang publik terpadu ramah anak. Dan mereka juga berilmu ikut menarikannya bersama," jelasnya.

Sonti menuturkan peserta juga bakal diajak menanam mangrove, transplantasi terumbu karang, melepaskan bibit penyu maupun bibit ikan dalam memelihara biota laut.

"Ya kita coba menyebarkan kembali, merestocking ikan-ikan nan ada. Supaya mereka juga merasa ikut bertanggung jawab terhadap perkelanjutan itu. Dan besok juga bakal ada pelepasan tukik alias penyu. Karena penyu itu juga krusial buat biota laut," tuturnya.

Sonti menyampaikan pengalaman ini diharap para peserta bisa memahami serta menyebarkan info positif tentang Indonesia, khususnya Jakarta. Mereka juga diharap untuk mempromosikan budaya Indonesia di negaranya masing-masing.

"Dan kita percaya, semua percaya bahwa jika mereka sudah memahami, mereka pasti bakal menyebarkan kepositifan Indonesia itu pada dunia. Apalagi dengan sosial media sekarang kan? Semua juga punya sosial media ya," ucapnya.

"Dan untuk aktivitas ini pun, kami meminta kepada mereka agar menyebarkan info semua aktivitas nan mereka lakukan disini melalui akun sosial media masing-masing. Jadi jika ditanya tadi, apa harapannya? Harapannya mereka bakal menyebarkan semua keelokan Indonesia, khususnya Pulau Seribu ya, kepada bumi dengan keberadaan mereka disini," tutupnya.

Sebagai informasi, BSBI alias IACS diluncurkan oleh Kemenlu pada tahun 2003, telah menyambut 1.071 alumni dari 74 negara. Selama dua dasawarsa terakhir, BSBI telah berkembang menjadi program unggulan dalam upaya diplomasi budaya Indonesia, memainkan peran krusial dalam mempromosikan pertukaran budaya internasional dan memperkuat hubungan antar manusia.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini