Ka Sancaka Dilempari Batu Bikin Penumpang Terluka, Kai Lapor Polisi

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng dilempari batu saat melintas di Klaten pada Minggu (6/7) menyebabkan dua penumpang terluka akibat serpihan kaca. Usai kejadian itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta bekerjasama dan berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk melakukan penelusuran kasus vandalisme pelemparan terhadap KA Sancaka (88F).

"Koordinasi dan kerjasama terus dilakukan Daop 6 Yogyakarta berbareng Kepolisian serta penduduk sekitar untuk melakukan penelusuran pencarian oknum pelaku pelemparan. Selain itu, kerjasama dilakukan dengan melaksanakan giat patroli di letak rawan pelemparan dan penyuluhan masyarakat sekitar jalur kereta api," jelas Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dilansir detikJateng, Rabu (9/7/2025) siang.

Feni menyatakan sebagai upaya pencegahan dan memberikan edukasi mengenai ancaman pelemparan, Daop 6 Yogyakarta terus melakukan sosialisasi ke masyarakat nan berdekatan dengan jalur rel. Sosialisasi baik dilakukan melalui sosial media dan media massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KAI menegaskan tindakan vandalisme berupa pelemparan terhadap kereta api dapat dikenakan balasan pidana sesuai Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Bab VII mengenai Kejahatan nan Membahayakan Keamanan Umum bagi Orang alias Barang Pasal 194 ayat 1. Di KUHP dinyatakan peralatan siapa dengan sengaja menimbulkan ancaman bagi lampau lintas umum, nan digerakkan tenaga uap alias kekuatan mesin lain di jalan kereta api alias trem, diancam pidana penjara paling lama 15 tahun," terang Feni.

KAI menegaskan tindakan vandalisme dalam corak apa pun-baik pelemparan benda, coret-coret, maupun perusakan-merupakan pelanggaran norma dan membahayakan keselamatan operasional, serta mengganggu kenyamanan penumpang. KAI menyesalkan tetap ada pihak-pihak nan tidak menyadari pentingnya menjaga akomodasi publik.

"KAI Daop 6 terus memperkuat sistem pengamanan dengan meningkatkan patroli di jalur rawan, memasang kamera pengawas, serta menjalin koordinasi lebih intensif dengan abdi negara kepolisian dan masyarakat setempat. KAI juga membujuk seluruh masyarakat untuk peduli dan turut serta menjaga kelancaran serta keamanan perjalanan kereta api," kata Feni.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini