ARTICLE AD BOX

PEMAIN Portugal Joao Felix mengungkapkan keterbukaannya untuk kembali ke klub masa kecilnya, Benfica.
Penyerang Chelasa ini menyebut kehadiran pembimbing Bruno Lage sebagai salah satu argumen utama nan membuatnya mempertimbangkan kepulangan ke Estadio da Luz.
"Semua orang tahu Benfica adalah klub di hati saya. Saya mau pulang, dan Benfica adalah rumah saya. Dengan Bruno Lage sebagai pelatih, nan saya kenal baik dan sangat berjasa dalam pekerjaan saya, ini menambah poin dalam keputusan saya," kata penyerang berumur 25 tahun itu kepada CM Jornal, nan dikutip Fabrizio Romano, Minggu (6/7).
"Saya sangat senang dengan buahpikiran kembali ke Benfica, dan itu mungkin pilihan nan paling saya inginkan saat ini," lanjutnya.
Felix, nan memulai pekerjaan profesionalnya di Benfica sebelum pindah ke Atletico Madrid pada 2019, tengah menghadapi masa sulit.
Setelah kandas memenuhi ekspektasi di Chelsea dan menjalani masa pinjaman nan kurang gemilang di AC Milan (hanya mencetak dua gol dan satu assist dalam 21 penampilan), dia sekarang tidak masuk dalam rencana pembimbing Chelsea, Enzo Maresca.
Chelsea apalagi telah menyerahkan nomor punggung Felix kepada pemain baru, Dario Essugo, nan menandakan bahwa pintu kembali ke Stamford Bridge semakin tertutup.
Benfica, di sisi lain nampaknya serius mempertimbangkan kembalinya sang pemain.
Pelatih Bruno Lage, nan pernah melatih Felix di akademi dan tim utama Benfica, diyakini bisa menghidupkan kembali performa terbaik sang bintang.
Menurut laporan dari media Portugal, A Bola, Benfica sedang mempersiapkan tawaran sekitar 25,6 juta pound sterling (sekitar Rp571
miliar) untuk memboyong kembali Felix, meskipun Chelsea mungkin mengharapkan nilai lebih tinggi mengingat perjanjian pemain nan tetap bertindak hingga 2031.
Selain Benfica, Felix juga dikaitkan dengan klub-klub lain, termasuk Galatasaray dan beberapa klub dari Liga Arab Saudi seperti Al-Hilal, Al-Nassr, dan NEOM. (Ant/Z-1)