ARTICLE AD BOX
Pelatih berumur 46 tahun itu juga mengungkap perubahan strategi permainan di babak kedua nan sukses membalikkan keadaan.
"Babak pertama saya tempatkan Ahmad Wadil di tengah. Namun kurang efektif. Sehingga saya mengubah susunan dan langkah bermain. Saya tahu Dewa United punya penguasaan bola bagus, makanya kami kudu sabar dan main efektif," tuturnya.
Imran Nahumarury satu-satunya pembimbing lokal nan tersisa di Liga 1 musim ini. Namun dia menolak dirinya lebih baik dari 17 pembimbing asing nan beredar di klub Liga 1.
"Kalau Malut United berada di papan atas, bukan berfaedah saya pembimbing lokal terbaik alias saya lebih baik dari pembimbing asing. Saya kudu respek dengan semua pelatih. Saya berterima kasih berada di klub nan baik dan semua komponen tim mau berprestasi," ujarnya.