Jadi Anak Jaksel Dan Tinggal Dekat Pondok Indah, Segini Harga Tanahnya

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Pemerintah DKI Jakarta sudah menetapkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) melalui Keputusan Gubernur Nomor 124 Tahun 2024 tentang Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2024. Dalam Kepgub tersebut dimuat NJOP pada beberapa wilayah, diantaranya Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama.

NJOP wilayah nan bertetangga dengan Kawasan elit Pondok Indah ini dimulai dari Rp 5 jutaan.

Salah satu jalan nan sudah dibanderol dengan nilai tersebut misalnya Jl H Saikin, Jl Jati Indah mempunyai NJOP Rp 5.223.000, lampau Jl H Saiman, Jl Pinang II dan III, Jl Pinang Kuningan I, II dan III mempunyai NJOP Rp 5.763.000.

Beralih ke jalan nan lebih mendekati jalan raya seperti Jl Ciputat Raya dan Jl Pondok Pinang, Jl Pondok Pinang Timur mempunyai NJOP Rp 17.245.000.

Pekerja melakukan finishing underpass Kartini di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018). Proyek nan menelan biaya Rp 90 Milyar ini bermaksud mengurai kemacetan di persimpangan sebidang di Jalan Metro Pondok Indah dan area TB Simatupang. (librosfullgratis.com/ Andrean Kristianto)Foto: librosfullgratis.com/ Andrean Kristianto
Pekerja melakukan finishing underpass Kartini di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018). Proyek nan menelan biaya Rp 90 Milyar ini bermaksud mengurai kemacetan di persimpangan sebidang di Jalan Metro Pondok Indah dan area TB Simatupang. (librosfullgratis.com/ Andrean Kristianto)

Selanjutnya ada juga jalan dengan nilai NJOP lebih tinggi ialah Jl Pinang Emas, Jl Pinang Kuning I, Jl Pinang Kuningan I, Jl Pondok Pinang Timur Jl Pinang Emas I, III, IV, V dan VI dengan NJOP Rp 27.763.000.

Kalangan developer mengungkapkan besar kecilnya Harga tanah berangkaian dengan lokasi, semakin dekat letak tersebut dengan keramaian maka nilainya bakal semakin mahal.

"Jadi semakin padat penduduknya alias mengarah ke kota maka Harga tanahnya pun berpotensi menjadi lebih tinggi, apalagi ditambah dengan proyek pemerintahan seperti MRT dan LRT," sebut Ketua Umum Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Syawali kepada librosfullgratis.com, Selasa (15/7/2025).


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 3 Juta Rumah Bakal Dibangun Prabowo per Tahun, Begini Efeknya