ARTICLE AD BOX

PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7). Salah satu konsentrasi utama adalah penguatan kerja sama pertahanan, khususnya dalam upaya pemberantasan terorisme.
"Keduanya juga menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama keamanan berbareng dan koordinasi dalam isu-isu nan menjadi kepentingan bersama, termasuk pemberantasan segala corak kejahatan, terorisme, ekstremisme, serta pendanaannya," tulis pernyataan berbareng nan dikeluarkan kedua negara, dikutip Kamis (3/7)
Indonesia dan Arab Saudi juga sepakat menjalin kerja sama di sektor keamanan siber. Kolaborasi ini meliputi pertukaran informasi, skill teknis, serta training berbareng guna menghadapi ancaman bumi digital nan semakin kompleks.
Lebih dari itu, kedua pemimpin menyepakati penguatan kemitraan di beragam sektor strategis, mulai dari ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, hingga kebudayaan dan pariwisata. Ruang kerja sama turut diperluas ke bagian pemuda dan olahraga, pendidikan dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan, serta ketahanan pangan. Konektivitas penerbangan juga menjadi salah satu sektor prioritas.
Pertemuan bilateral tingkat tinggi ini menjadi bagian dari platform Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT), nan dirancang untuk memperkuat hubungan jangka panjang kedua negara.
Pertemuan berhistoris ini diakhiri dengan jamuan kenegaraan nan diselenggarakan oleh Pangeran MBS. Kunjungan ini turut menjadi tonggak krusial dalam arah baru diplomasi aktif Indonesia dalam peta geopolitik dan ekonomi bumi Islam. (P-4)