Indiana Pacers Datangkan Jay Huff Dari Memphis Grizzlies

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Indiana Pacers Datangkan Jay Huff dari Memphis Grizzlies Pebasket Memphis Grizzlies Jay Huff(Instagram @jay.huff.142)

INDIANA Pacers mendatangkan center Jay Huff dari Memphis Grizzlies dengan skema pertukaran satu kewenangan pilih putaran kedua NBA Draft dan satu opsi pertukaran lainnya.

Kepindahan Huff ke Pacers menjadi bagian dari upaya tim NBA itu dalam memperkuat sektor big man menyusul kepergian Myles Turner ke Milwaukee Bucks di bursa bebas.

Huff, nan bakal berumur 27 tahun, Agustus nanti, mempunyai profil permainan nan menyerupai Turner, ialah bisa melindungi ring sekaligus
menjadi ancaman dari garis tripoin.

Musim lalu, Huff mencatatkan rata-rata nyaris tujuh poin per pertandingan dalam 11,7 menit bermain untuk Grizzlies, dengan efisiensi tembakan 40% dari garis tiga nomor dalam 3,1 percobaan per laga.

Ia menjadi salah satu dari hanya tiga pemain bertinggi 213 centimeter nan mencetak 40% tembakan tiga nomor dalam minimal 200 percobaan musim lalu, bersanding dengan Karl-Anthony Towns dan Kristaps Porzingis.

Todak hanya tajam dari luar, Huff juga solid di pertahanan. Berdasarkan info GeniusIQ, dia menempati ranking ke-24 dalam kecermatan tembakan nan diizinkan pada layup dan dunk dari 90 pemain nan memblok setidaknya 300 tembakan.

Dalam setiap permainan per 36 menit, dia mencatatkan rata-rata 2,7 blok per pertandingan. Huff juga pernah dinobatkan sebagai Defensive Player of the Year di G League pada 2023. Ia sekarang terikat perjanjian dengan Pacers hingga musim 2027–2028.

Sebagai langkah lanjutan pascakepergian Huff, Grizzlies segera mengamankan tanda tangan pemain bebas transfer center Jock Landale. Pemain asal Australia itu resmi berasosiasi usai manajemen Grizzlies mencapai kesepakatan dengan pemasok Landale, Sammy Wloszczowski dari SIG Sports.

Landale dinilai cocok dengan skema baru nan diterapkan pembimbing Tuomas Lisalo, nan menggunakan lebih banyak skenario on-ball screen daripada pendahulunya, Taylor Jenkins.

Berdasarkan info GeniusIQ, Landale berada di posisi ketiga dalam jumlah on-ball screen per 100 penguasaan bola di antara pemain nan mencetak minimal 500 screen (sikap berdiri untuk menghalangi pergerakan pemain memperkuat musuh nan berupaya merebut bola) musim lalu.

Pemain berumur 28 tahun itu juga mencatatkan rekor tertinggi dalam kariernya pada persentase tembakan keseluruhan dan tripoin musim lalu. Kehadirannya menjadi krusial mengingat dua big man Grizzlies lainnya, Zach Edey dan Jaren Jackson Jr, tengah dalam masa pemulihan.

Edey menjalani operasi pergelangan kaki bulan Juni lalu, sementara Jackson diperkirakan bakal tidakhadir hingga minimal tiga bulan akibat cedera jari kaki. (Ant/Z-1)