Gunung Marapi Erupsi, Pvmbg: Sterilkan Radius 3 Kilometer Dari Kawah

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
 Sterilkan Radius 3 Kilometer dari Kawah Ilustrasi(Dok PVMBG)

GUNUNG Marapi kembali menunjukkan geliat vulkaniknya. Senin malam, 14 Juli 2025 pukul 19.15 WIB, terjadi erupsi nan terekam jelas di seismogram meski tinggi kolom abu tidak teramati secara visual akibat cuaca berkabut. Letusan ini mencatat amplitudo maksimum 12,5 mm dengan lama sekitar 31 detik.

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menegaskan, status Marapi tetap berada di Level II alias Waspada. Masyarakat dan visitor diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari kawah utama, ialah Kawah Verbeek.

“Radius 3 kilometer dari kawah kudu steril. Aktivitas pendakian dan aktivitas lainnya di area ini sangat berbahaya,” tegas petugas Pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi, dalam keterangan resmi PVMBG, Senin (14/7).

Selain potensi letusan susulan, PVMBG juga mengingatkan masyarakat nan tinggal di bantaran sungai-sungai berhulu dari puncak Marapi agar waspada terhadap ancaman banjir lahar, terutama saat curah hujan meningkat.

Di tengah maraknya info nan beredar di media sosial, PVMBG membujuk publik tidak mudah percaya pada rumor alias berita burung nan belum jelas sumbernya.

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak menyebarkan hoaks, dan hanya merujuk info dari kanal resmi PVMBG maupun pemerintah daerah,” demikian pernyataan lanjutan dari PVMBG.

Dengan aktivitas vulkanik nan tetap berlangsung, PVMBG meminta pemerintah wilayah di Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam untuk terus menjalin koordinasi intensif dengan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi maupun PVMBG pusat di Bandung.

Langkah antisipatif juga disampaikan kepada warga, terutama jika terjadi hujan abu vulkanik. Masker kudu digunakan untuk menghindari akibat gangguan saluran pernapasan alias ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).(H-2)