Gajah Domang Dan Tari Jadi Warga Kehormatan, Gubernur Riau Bakal Beri Ktp

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Pekanbaru -

Domang dan Tari, maskot gajah di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, menjadi penduduk kehormatan Provinsi Riau. Pengangkatan gajah Domang dan Tari sebagai penduduk kehormatan Provinsi Riau adalah simbol dalam upaya pengamanan Tesso Nilo, termasuk hewan-hewan di dalamnya.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan upaya ini adalah corak support Kepolisian berbareng Pemprov Riau dalam menyuarakan keadilan bagi gajah-gajah Sumatera dan hewan lain nan ada di Tesso Nilo. Polisi berbareng Pemprov Riau berkeinginan memberikan keadilan tidak hanya terhadap manusia, tetapi juga hewan, alam dan lingkungan di sekitar.

"Domang dan Tari ini kita jadikan simbol, lantaran Domang dan Tari ini tidak bisa membikin petisi, tidak bisa mengangkat mik dan toa untuk meneriakkan ketidakadilan nan diterima, Domang dan Tari menerima pengusiran nan panjang dan Domang dan Tari bakal diberikan penduduk kehormatan oleh Pak Gubernur, betul nggak Pak Gubernur?" kata Herry Heryawan, seusai memimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di instansi Gubernur Riau, Selasa (1/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan Kapolda, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan kesetaraan kewenangan gajah-gajah dan hewan lain nan menghuni rimba Tesso Nilo. Sebab, manusia dan seluruh ekosistem nan ada kudu hidup berdampingan demi keseimbangan lingkungan.

"Nanti kita kasih kartu tanda penduduk, lantaran mereka juga penduduk kita, gimana kita hidup berdampingan dengan semua ekosistem," kata Abdul Wahid.

Abdul Wahid menyampaikan pengakuan terhadap gajah Domang dan Tari sebagai penduduk kehormatan Provinsi merupakan simbol gimana Pemprov berbareng Polda menjaga keseimbangan alam.

"Karena kita ini adalah mutualisme, jadi kita jaga keseimbangan alam, ekosistem kita jaga agar keberlanjutan manusia juga terjaga," katanya.

Memelihara rimba sama dengan menjaga agar 'paru-paru' bumi tetap memberikan oksigen untuk keberlangsungan hidup manusia dan seluruh ekosistem nan ada di alam semesta.

"Karena jika kita tidak memelihara hutan, emisi karbon bakal semakin tebal, sehingga bakal mempengaruhi oksigen-oksigen di ozone," tutur Abdul Wahid.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini