ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta - Bumi Pertiwi kembali digetarkan lindu saat akhir pekan hari ini, Minggu (6/7/2025). Hingga pukul 20.00 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini di Indonesia.
Keseluruhan info lindu seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id nan dikutip librosfullgratis.com.
Gempa bumi di akhir pekan hari ini, Minggu (6/7/2025) menggetarkan awal hari tadi pukul 02:42:22 WIB di wilayah Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Lindu dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Banda Aceh dan Aceh Besar serta MMI III di Sabang.
"Pusat gempa berada di laut 42 kilometer barat laut Kota Sabang," papar BMKG dilansir librosfullgratis.com melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Minggu (6/7/2025).
Lindu di Indonesia itu dilaporkan BMKG mempunyai kekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," jelas BMKG.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah musibah alam nan berkarakter merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berjalan dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan bakal musibah gempa.
Gempa bumi adalah musibah nan bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara dunia gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena akibat gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah musibah nan bisa dihadapi. Salah satu langkah menghadapi gempa bumi adalah tanggap bakal musibah gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur pemindahan dan mematuhi pedoman keselamatan ketika musibah ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran alias guncangan nan terjadi di permukaan bumi nan disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api alias runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan daya di dalam bumi secara tiba-tiba nan ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan dahsyat dan tiba-tiba dari tanah, nan disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Detik-Detik Kepanikan Warga Saat Gempa Bantul M6,4