571.410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Ini Langkah Kemensos

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan temuan mengenai dugaan penyalahgunaan support sosial (bansos) oleh sejumlah penerima. Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos teridentifikasi terlibat dalam aktivitas gambling online sepanjang tahun 2024.

Temuan tersebut merupakan hasil pemadanan info antara Kementerian Sosial dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dari total 28,4 juta NIK penerima bansos dan 9,7 juta NIK nan terlibat gambling online, ditemukan lebih dari separuh juta nan identik.

“Jadi dari penelusuran itu, kita memerlukan koordinasi dengan PPATK agar tahu biaya nan kita salurkan betul-betul dimanfaatkan alias tidak. Presiden mengizinkan kita untuk koordinasi dengan PPATK,” ujar Gus Ipul usai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, dikutip Selasa (8/7/2025).

PPATK mencatat sekitar 7,5 juta transaksi mengenai gambling online nan berasal dari golongan ini, dengan total nilai mencapai Rp957 miliar. Gus Ipul menegaskan bahwa info tersebut tetap berkarakter sementara dan sejauh ini baru dihimpun dari satu bank.

“Itu hasil sementara nan kita terima dari PPATK, kelak kita kajian dan pertimbangan dahulu, jika sudah semua kita terima datanya bakal kita asesmen,” tegas Gus Ipul.

Bansos Gagal Salur

Sebelumnya, dalam penyaluran bansos triwulan II tahun ini, Kemensos menemukan sekitar 300 ribu kasus kandas salur dari sekitar 3 juta penerima. Masalah nan muncul antara lain ketidaksesuaian nama dan NIK, serta lamanya seseorang menjadi penerima support hingga lebih dari satu dekade.

Menanggapi temuan ini, Kemensos melakukan pertimbangan mendalam terhadap profil penerima bansos. Mulai 2025, penyaluran support sosial telah merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025.

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari upaya serius pemerintah untuk memastikan bansos betul-betul sampai ke masyarakat nan berkuasa dan tidak disalahgunakan.

Per Juli 2025, Rp20 Triliun Bansos Tersalurkan

Per 1 Juli 2025, Gus Ipul melaporkan lebih dari Rp20 triliun support sosial telah tersalurkan kepada belasan juta family penerima faedah (KPM), dengan rincian bansos PKH sebanyak 8 juta lebih KPM alias 80,49 persen dari total kuota KPM dengan nilai Rp5,8 triliun.

Sementara untuk bansos sembako, sudah tersalurkan ke lebih dari 15 juta KPM alias sekitar 84,71 persen dari target, dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun.

Untuk penebalan bansos, tambahan support sebesar Rp200 ribu per bulan untuk dua bulan kepada 18,3 juta KPM juga telah tersalurkan ke 15 juta KPM, dengan nilai Rp6,19 triliun.