ARTICLE AD BOX
Kebakaran rumah tempat tinggal terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Peristiwa ini menyebabkan empat orang anak meninggal dunia.
"Terdapat empat orang korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7).
Peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 06.21 WIB. Total 20 unit dan 76 personel dikerahkan Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan untuk memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta-fakta peristiwanya.
1. 4 Anak Tewas Tak Sempat Diselamatkan
Empat orang anak menjadi korban tewas dalam kebakaran di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengungkapkan orang tua korban tak sempat menyelamatkan anaknya saat kebakaran terjadi.
"Dikarenakan panik, akhirnya anak-anak tertinggal. Orang tua korban tidak sempat membawa mereka menyelamatkan diri," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7/2025).
Syamsul Huda mengatakan penduduk sempat menunggu para korban melompat melalui jendela saat kebakaran belum membesar. Dia mengatakan korban luka tertimpa plafon lantaran saat di bawah, korban cedera sehingga tak dapat langsung beranjak posisi.
Kemudian, penduduk lainnya melapor ke unit damkar terdekat. Saat petugas tiba, api sudah semakin besar.
"Setelah petugas pertama datang, orang tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya nan terjebak," ucapnya.
Akibat kebakaran itu, empat orang anak meninggal dunia. Mereka adalah wanita inisial PL (13), wanita K (3), laki-laki A (7), dan wanita A (4).
Kondisi rumah nan telah gosong terbakar di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025). Bedasarkan info Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan kebakaran nan melanda tiga rumah kontrakan mengakibatkan sebanyak empat orang meninggal bumi dan empat orang luka-luka. (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
2. Sempat Ada Teriakan Minta Tolong
Saksi kebakaran di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, mengaku mendengar teriakan panik "mama tolong" saat kejadian. Dewi (46) mengatakan dirinya mendengar bunyi anak mini meminta tolong sebelum akhirnya ditemukan tewas terjebak di dalam kontrakan.
"Jam 6, sekitar jam 6 pagi saya sudah selesai jemur baju, tiba-tiba lihat asap keluar dari dapur. Saya teriak 'asap, asap'. Terus ada anak mini teriak 'Mama, ibu tolong saya dong. Mama, mama, om, om tolongin aku'," kata Dewi saat ditemui di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).
Dewi bercerita, saat itu asap hitam pekat sudah menutupi seluruh gedung kontrakan dua lantai nan kebanyakan terbuat dari kayu itu. Api sigap menjalar lantaran gedung semi permanen tersebut mudah terbakar.
"Sudah nggak terlihat rumahnya lantaran asap semua. Hitam banget asapnya. Ini kebakaran sudah dua kali di sini, tapi kali ini parah banget sampai ada korban jiwa," ujarnya.
Baca buletin di laman berikutnya.
3. Dugaan Penyebab
Kebakaran di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), menewaskan empat orang anak, dengan tiga wanita dan satu laki-laki. Penyebab kebakaran diduga lantaran korsleting listrik. Kerugian kurang lebih Rp 674 juta.
Akibat kejadian ini, 10 family nan terdiri atas 25 jiwa mengungsi di tenda milik BPBD. Tenda itu berdiri tidak jauh dari letak kebakaran.
Tenda pengungsian kebakaran di Tebet, Jaksel. (Foto: Brigitta Belia/librosfullgratis.com)
4. Korban Dibawa ke RS Polri
Saat ini, korban meninggal sudah dievakuasi ke RS Polri untuk diidentifikasi. Selain empat korban meninggal, ada korban luka-luka, terdiri dari dua orang ibu-ibu, ialah A dan M. Saat ini, para korban telah dibawa ke RS Polri.
"Korban jiwa, informasi, dibawa ke RS Polri," ucap Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7/2025).
5. Lokasi Kebakaran Dipasang Garis Polisi
Pantauan librosfullgratis.com di letak kebakaran pada Sabtu (19/7/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat dua rumah nan berada di gang sempit itu gosong terbakar. Garis polisi berwarna kuning terpasang di area rumah terbakar.
Rumah tersebut tak tampak gosong secara keseluruhan jika dilihat dari luar. Saat menilik ke dalam, seluruh perabot hingga genting rumah gosong dilahap si jago merah.
Warga sekitar tetap memadati letak tersebut. Meski api sudah padam, beberapa petugas pemadam tetap tampak berjaga di lokasi.
(kny/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini