ARTICLE AD BOX

PEMERINTAH Kota (Pemko) Padang menunjukkan respon sigap dan tanggap dalam membantu penduduk nan terdampak kebakaran nan terjadi di Jalan Parak Gadang RT 002 RW 003, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (6/7) awal hari.
Peristiwa nan terjadi sekitar pukul 02.21 WIB itu menghanguskan 6 rumah nan dilalap sijago merah. Sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan total kerugian ditaksir lebih dari Rp1 miliar.
Sebagai corak kepedulian dan komitmen dalam melindungi warganya, Pemko Padang melalui sejumlah OPD langsung menyalurkan support kebutuhan dasar bagi korban, Minggu (6/7/2025).
Bantuan diserahkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Padang, Corry Saidan, berbareng Kepala Bapenda Kota Padang, Yosefriawan, didampingi Camat Padang Timur, Lurah Ganting Parak Gadang, dan jejeran Dinas Sosial.
Adapun support nan disalurkan berupa beras 100 kg, mie instan 10 dus, gula, kopi, teh, minyak goreng, ikan kaleng, kecap, saos, kasur, busana dalam, kain sarung, daster, ember, makanan anak, family kit, kids ware, hingga perlengkapan memasak seperti kompor gas, tabung gas, regulator dan slang.
Plh Sekda Corry Saidan mengatakan, support nan diserahkan merupakan langkah awal Pemko Padang untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi.
"Begitu mendapat info kejadian, kita langsung berkoordinasi dan turun ke lapangan. Ini adalah bagian dari program unggulan Pemko Padang, ialah Padang Sigap, nan menekankan kecepatan tanggap darurat dan perlindungan warga," ujar Corry.
Camat Padang Timur, Diko Eka Putra menegaskan bahwa penanganan pascakebakaran dilakukan secara menyeluruh mulai dari tahap pendataan, koordinasi bantuan, hingga pemantauan di lokasi.
"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota di wilayah, kami memastikan seluruh penduduk terdampak mendapat perhatian penuh. Saat ini kita konsentrasi pada pemulihan awal dan memastikan support tersalurkan merata sesuai kebutuhan masing-masing keluarga," ujar Diko.
Ia juga menambahkan bahwa proses pengedaran dilakukan secara terstruktur melalui posko berbareng di kelurahan dengan melibatkan RT/RW, relawan, serta tokoh masyarakat setempat.
Pemko Padang terus mengimbau penduduk untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama nan berasal dari arus listrik dan kelalaian di dapur.
Selain support darurat, program edukasi kebencanaan juga bakal digencarkan sebagai langkah preventif ke depan. (H-3)